Pap smear atau tes smear adalah pemeriksaan diagnostik untuk kanker serviks, kanker serius yang membunuh ribuan wanita di seluruh dunia setiap tahun. Skrining berkontribusi pada deteksi dini kanker, meningkatkan kemungkinan seorang wanita akan terkena kankernya lebih awal, sehingga meningkatkan prognosisnya. Pap smear secara rutin dilakukan sebagai bagian dari ujian tahunan, yang direkomendasikan untuk semua wanita mulai dari usia remaja hingga tahap akhir kehidupan mereka.
Untuk melakukan pap smear, dokter mengambil sampel kecil sel dari serviks, bagian bawah rahim. Sel-sel ini diwarnai dan dipelajari di bawah mikroskop untuk mencari kelainan yang menjadi ciri perkembangan pertumbuhan kanker. Kelainan menunjukkan bahwa beberapa jenis tindakan perlu diambil, seperti menghilangkan daerah pra-kanker serviks untuk mencegah timbulnya kanker besar-besaran.
Pap smear bisa membuat tidak nyaman, seperti halnya pemeriksaan panggul pada umumnya. Namun, ketidaknyamanan ini sebanding dengan manfaat skrining kanker rutin dan deteksi dini. Di wilayah dunia di mana wanita menerima ujian tahunan secara teratur, kesehatan wanita secara umum cenderung lebih baik, dengan harapan hidup yang lebih lama bagi wanita berkat fokus pada perawatan pencegahan. Wanita harus menyadari bahwa pap smear hanya menyaring kanker serviks, dan bahwa skrining untuk kanker lain memerlukan tes diagnostik yang berbeda.
Tes ini dinamai George Papanicolaou, seorang dokter Amerika yang menerbitkan sebuah makalah pada tahun 1941 membahas pekerjaan awalnya pada ujian. Pada 1980-an, American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan pap smear tahunan untuk semua wanita. Bersamaan dengan pemeriksaan medis rutin lainnya, pap smear memastikan bahwa wanita menjaga kesuburan dan kesehatan mereka secara umum. Pap smear dapat mengidentifikasi masalah medis mendasar lainnya yang perlu dikhawatirkan selain kanker serviks.
Beberapa orang mungkin berisiko lebih besar terkena kanker serviks daripada yang lain, seperti wanita yang telah terinfeksi virus papiloma manusia. Merupakan ide yang bagus untuk mendiskusikan kondisi seperti kanker dengan dokter Anda, karena ia dapat mengidentifikasi penanda risiko seperti faktor genetik yang menunjukkan bahwa Anda harus lebih hati-hati dimonitor daripada pasien lain. Anda mungkin juga ingin memanfaatkan ujian tahunan Anda sebagai kesempatan untuk mendiskusikan masalah kesehatan wanita lain dengan dokter Anda, seperti keluarga berencana dan Infeksi Menular Seksual (IMS).