Apa itu Pakis Kayu?

Pakis kayu adalah jenis pakis dalam keluarga Dryopteris yang tumbuh di hutan beriklim di belahan bumi utara. Ada lebih dari 150 spesies pakis Dryopteris yang diketahui, dan banyak yang berasal dari Amerika Serikat, Eropa, dan Cina. Pakis dryopteris juga disebut pakis kayu, pakis jantan, pakis pelindung atau pakis buckler. Banyak spesies pakis dianggap pakis kayu, tetapi spesies ini memiliki banyak kesamaan, seperti bentuk pelepahnya atau lingkungan tumbuhnya. Pakis kayu umumnya dibudidayakan sebagai tanaman hias dan populer di pot gantung atau sebagai tanaman rumah karena pakis kayu tumbuh subur dalam cahaya rendah. Pakis kayu umumnya lebih menyukai tanah yang lembab dan dapat mentolerir suhu rendah.

Sementara spesies yang berbeda bervariasi dalam ukuran, bentuk pelepah dan sifat tahan banting, sebagian besar paku kayu memiliki penampilan yang serupa. Daun hijau dapat tumbuh di mana saja dari 2 kaki (sekitar 65 cm) hingga 5 kaki (sekitar 1.5 m). Daun tumbuh di sepanjang batang pelepah, melebar di pangkal pelepah dan menyempit saat mencapai ujung pelepah untuk membuat pelepah berbentuk bilah. Sebagian besar daun pakis kayu memiliki tepi bergerigi, meskipun mereka dapat bervariasi dalam ukuran dan warna tergantung pada spesiesnya.

Pakis kayu secara alami tumbuh di lantai hutan, di mana tanahnya kaya dengan bahan tanaman yang membusuk dan tanaman dinaungi oleh pohon-pohon tinggi. Pakis Dryopteris berasal dari hutan beriklim sedang di mana udaranya lembab dan sejuk. Saat membudidayakan pakis dryopteris, tukang kebun harus mencoba menyesuaikan dengan lingkungan asli tanaman sehingga dapat tumbuh subur. Dalam kasus pakis kayu, ini berarti menanam di tanah yang kaya dan lembab di tempat teduh dengan kelembaban tinggi. Beberapa spesies pakis kayu dapat mentolerir kekeringan lebih baik daripada yang lain, jadi tukang kebun harus selalu meneliti spesies pakis sebelum membeli.

Sebagai tanaman hias, paku kayu sebaiknya ditanam di tanah yang memiliki kandungan lumut gambut yang tinggi. Simpan pakis pot dalam cahaya tidak langsung. Pakis menyukai kelembapan tetapi dapat mengalami pembusukan akar atau masalah lain jika terlalu banyak disiram. Pastikan pakis ditanam dalam pot dengan drainase yang cukup agar tanah tetap lembab tetapi tidak basah. Pakis dapat disiram setiap hari jika tanahnya cukup kering. Jika kelembaban di sekitar tanaman turun, pakis dapat disemprot seminggu sekali tetapi tidak boleh terlalu sering disemprot karena jamur dapat tumbuh di daun yang halus.