Apa itu Pakaian Selam?

Penyelam scuba, peselancar, pelaut, peselancar layang-layang, pemain ski air, penjelajah gua, dan perenang sering terpapar banyak elemen di dalam air dan perlu mengenakan pakaian pelindung. Banyak dari mereka menggunakan pakaian selam, yaitu pakaian atau perangkat yang dirancang untuk melindungi pemakainya dari lingkungan bawah laut. Ada dua jenis pakaian selam utama: pakaian selam lembut, juga dikenal sebagai pakaian tekanan ambien; dan pakaian selam keras, juga dikenal sebagai pakaian tekanan atmosfer. Pakaian selam yang disukai biasanya tergantung pada aktivitas yang dilakukan, suhu air dan kedalaman bawah air.

Setelan tekanan ambien dirancang untuk melindungi pemakainya dari air dingin serta memberikan pertahanan dari benda tajam, seperti terumbu karang. Mereka biasanya terbuat dari neoprene atau PVC, dan mereka memberikan daya apung, yang berarti bahwa mereka biasanya dikenakan dengan sabuk berat. Jenis pakaian selam ini bisa datang dalam beberapa bentuk yang berbeda, seperti pakaian selam, pakaian selam, pakaian kering, pakaian semi-kering dan pakaian air panas.

Kulit selam terbuat dari spandex atau lycra dan biasanya dipakai saat menyelam di air dengan suhu di atas 77 derajat Fahrenheit (25 derajat Celcius). Mereka kadang-kadang disebut “Stinger Suits” karena melindungi pemakainya dari sengatan ubur-ubur, lecet dan paparan sinar matahari. Pakaian selam terbuat dari neoprene dan biasanya dipakai dalam suhu air antara 50 dan 77 derajat Fahrenheit (10 hingga 25 derajat Celcius). Mereka seharusnya dipakai dengan ketat untuk mencegah kehilangan panas tubuh yang berlebihan, dan sering kali dibuat khusus agar pas dengan tubuh penyelam.

Ketika seseorang berencana untuk menyelam atau berenang di air yang sangat dingin, pakaian selam kering biasanya dipakai. Jenis pakaian selam ini mencegah air masuk ke dalam pakaian dengan menggunakan segel di area pergelangan tangan dan leher, dan biasanya dikenakan di suhu air antara 28 dan 59 derajat Fahrenheit (minus-2 hingga 15 derajat Celcius). Itu terbuat dari Neoprene dan kain yang mengandung udara untuk menyediakan kantong pelindung udara antara tubuh dan air dingin. Pakaian selam semi-kering memungkinkan pemakainya untuk menjadi basah, tetapi pakaian tersebut membatasi jumlah air yang masuk dan keluar dari pakaian selam. Mereka bisa datang dalam satu atau dua potong dan biasanya dipakai dalam suhu air antara 50 dan 68 derajat Fahrenheit (10 sampai 20 derajat Celcius).

Pakaian selam air panas dan pakaian tekanan atmosfer biasanya dipakai untuk penyelaman yang sangat dalam dan di air yang membeku. Kedua jenis setelan tersebut memberikan eksterior yang melindungi pemakainya dari suhu rendah dan biasanya mencegah dekompresi atau tekanan atmosfer. Pakaian kering biasanya menggabungkan pasokan udara cadangan menggunakan helium yang dicampur dengan oksigen.