Apa itu Osiloskop Digital?

Osiloskop adalah instrumen elektronik yang menggambarkan pola pada layar yang merupakan ilustrasi grafis dari sinyal listrik, dan mengukur serta menganalisis sinyal tersebut. Osiloskop sangat berguna dalam mengamati bentuk gelombang yang tepat dari sinyal listrik. Osiloskop digital adalah osiloskop yang menyediakan pembacaan secara digital.
Sebuah grid, yang disebut graticule, ditumpangkan di atas sinyal listrik yang ditampilkan pada layar osiloskop. Panel depan osiloskop umumnya memiliki kenop kontrol, kontrol tampilan, dan konektor input. Osiloskop dapat berupa jenis bangku laboratorium atau jenis yang lebih portabel yang dapat diangkut untuk pekerjaan lapangan. Beberapa jenis portabel dioperasikan dengan baterai.

Osiloskop hadir dalam desain analog dan digital. Sinyal yang akan diukur dimasukkan ke salah satu konektor input. Kebanyakan osiloskop memiliki beberapa konektor input, memungkinkan mereka untuk mengukur dan secara bersamaan memeriksa beberapa sinyal.
Osiloskop analog bekerja secara langsung dengan voltase yang terus berubah sementara osiloskop digital mengambil sampel sinyal dan, dengan memanfaatkan konverter analog-ke-digital (ADC), menerjemahkan voltase menjadi informasi digital. Osiloskop digital kemudian menggunakan informasi ini untuk membangun kembali bentuk gelombang pada graticule. Baik osiloskop analog dan digital biasanya cocok untuk sebagian besar tujuan umum, tetapi masing-masing jenis memiliki karakteristik khusus yang membuatnya cocok untuk pekerjaan tertentu.

Ketika maksudnya adalah tampilan cepat dari berbagai sinyal yang terjadi secara real-time, osiloskop analog lebih disukai. Di sisi lain, osiloskop digital memiliki kemampuan menangkap peristiwa yang terjadi hanya sekali. Selain itu, mereka dapat memproses data bentuk gelombang atau menyimpan informasi bentuk gelombang tanpa batas untuk dilihat nanti. Mereka juga dapat mengirimkan informasi ini ke komputer dan peralatan lain untuk analisis, plotting, atau hard copy.

Osiloskop digital dalam bentuknya yang paling sederhana terdiri dari enam elemen. Yang pertama adalah penguat input vertikal analog, dan yang kedua adalah konverter analog-ke-digital dan memori bentuk gelombang digital. Yang ketiga adalah basis waktu dengan pemicu dan penggerak jam, sedangkan yang keempat adalah sirkuit untuk rekonstruksi dan tampilan bentuk gelombang. Terakhir, elemen kelima dan keenam adalah layar tampilan LCD atau LED dan catu daya.

Dari teknisi radio dan televisi hingga fisikawan, osiloskop biasanya merupakan peralatan penting bagi mereka yang bekerja dengan peralatan elektronik. Salah satu penggunaan osiloskop yang paling umum adalah pemecahan masalah perangkat elektronik yang rusak; namun, penggunaan osiloskop sama sekali tidak terbatas pada bidang elektronik. Dengan transduser yang sesuai, osiloskop dapat digunakan untuk mengukur semua jenis fenomena fisik.

Transduser menciptakan tegangan listrik sebagai respons terhadap rangsangan yang diberikannya, misalnya suara, cahaya, panas, tekanan mekanis, atau tekanan. Insinyur transportasi menganalisis getaran mesin dengan menggunakan osiloskop. Osiloskop digunakan oleh peneliti medis untuk mengukur gelombang otak atau untuk menampilkan bentuk gelombang detak jantung. Osiloskop memiliki aplikasi yang luas dalam bidang teknik, sains, kedokteran, industri, dan telekomunikasi.