Apa itu Opuntia?

Opuntia, biasa disebut kaktus dayung atau nopales, adalah nama genus yang mencakup sekitar 200 spesies kaktus, termasuk kaktus pir berduri. Meskipun umumnya digunakan sebagai sumber makanan, minuman beralkohol, dan dalam produksi pewarna, juga digunakan untuk tujuan medis. Banyak orang percaya bahwa opuntia berfungsi untuk mengobati penyakit perut dan diabetes. Orang lain menggunakannya untuk membantu menyembuhkan luka, untuk mengobati infeksi saluran kemih, dan untuk menyembuhkan mual akibat minum alkohol berlebihan.

Berasal dari Belahan Bumi Barat, khususnya bagian barat daya Amerika Utara, opuntina lebih menyukai tanah berpasir dan suhu hangat. Karena tumbuh dengan mudah di iklim kering, sekarang dibudidayakan di sebagian besar gurun atau daerah kering di dunia. Biasanya tumbuh rendah ke tanah dan memiliki jarum tajam di bantalan kaktusnya yang luas. Tergantung pada spesiesnya, ia dapat memiliki buah merah, kuning, atau hijau. Bunganya juga bervariasi menurut spesiesnya dan paling sering berwarna merah, kuning, merah muda, atau ungu.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pektin yang terdapat dalam buah beberapa spesies opuntia dapat mengurangi ketergantungan penderita diabetes pada insulin. Bantalan dan buahnya tinggi serat dan diserap ke dalam tubuh dengan sangat lambat. Alhasil, ia bekerja untuk menjaga kestabilan gula darah. Karena penelitian pendahuluan telah menunjukkan bahwa hanya spesies tertentu yang bekerja untuk menstabilkan kadar gula darah, penelitian tambahan diperlukan untuk mengetahui spesies mana yang paling efektif.

Kegunaan medis lainnya dari opuntia termasuk kemampuannya untuk mengobati diare dan sakit perut. Ilmuwan sedang mempelajari spesies mana yang bekerja untuk mengobati gangguan ini, karena beberapa spesies tampaknya tidak berpengaruh sama sekali. Sebagai alternatif, spesies lain bekerja untuk secara signifikan mengurangi mulut kering, mual dan kehilangan nafsu makan, terutama bila kondisi ini adalah akibat dari minum alkohol berlebihan.

Ada banyak kegunaan medis lainnya untuk opuntia juga. Bunganya sering digunakan oleh suku asli Amerika untuk mengobati infeksi saluran kemih. Selain itu, bantalan opuntia terkadang digiling dan digunakan untuk tujuan pencernaan. Secara khusus, diyakini dapat membantu membawa nutrisi ke hati dan pankreas.

Daun opuntia terkadang digiling menjadi bubur juga. Beberapa kelompok penduduk asli Amerika mengoleskan pulp ke kulit mereka sebagai pelembab dan sebagai penghalang sinar ultraviolet matahari. Opuntia juga digunakan untuk mengobati gigitan laba-laba, bisul, dan payudara yang sakit. Selain itu, sering digunakan oleh praktisi pengobatan homeopati untuk mengobati demam dan peradangan.