Apa itu Odalisque?

Istilah “odalisque” mengacu pada budak perempuan yang melayani di rumah tangga besar di wilayah dunia Muslim yang sekarang dikenal sebagai Turki selama abad ke-19. Paling terkenal, odalisques disajikan di Seraglio dari Sultan Ottoman. Banyak orang memiliki kesalahpahaman tentang odalisque, sebagian besar berkat aliran lukisan Barat yang dikenal sebagai Orientalisme, di mana odalisque dan budak wanita lainnya sering menjadi subjek minat pelukis.

Kata ini berasal dari bahasa Prancis, dan diambil dari bahasa Turki odalik, yang berarti “chambermaid.” Sebagai aturan umum, odalisques hanya ditemukan di rumah tangga besar yang membutuhkan staf pendukung yang ekstensif, dan mereka melayani istri dan anak-anak rumah dalam berbagai cara. Odalisques mungkin menghibur, membersihkan, dan melakukan berbagai tugas di sekitar harem, area rumah yang dikhususkan untuk penggunaan wanita, dan mereka bahkan jarang berinteraksi dengan pria dalam rumah tangga.

Dalam kasus yang jarang terjadi, odalisque menjadi selir. Beberapa orang secara keliru percaya bahwa “odalisque” dapat digunakan secara bergantian dengan kata-kata seperti “selir” dan “nyonya rumah”, tetapi kenyataannya tidak demikian. Mayoritas odalisque yang bertindak sebagai selir berada di Grand Harem sultan Turki, dan mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan status selir. Dalam komunitas Muslim yang lebih umum, odalisque hanyalah pelayan pekerja keras yang dimiliki oleh rumah tangga yang kuat dan kaya.

Sementara Muslim diizinkan untuk memiliki budak, mereka didorong oleh otoritas agama untuk membebaskan budak mereka. Setiap anak yang lahir dari budak umumnya dianggap bebas, dengan budak itu sendiri memperoleh kebebasan setelah kematian tuannya, jika mereka tidak dibebaskan lebih awal. Untuk beberapa keluarga, mengirim seorang putri untuk melayani sebagai odalisque di Grand Harem dipandang sebagai keputusan yang baik, karena dia akan dijamin kamar dan makan, dan jika dia menjadi selir, dia bisa mendapatkan keuntungan dari berbagai hadiah dan keistimewaan.

Ketika orang Barat mulai berinteraksi dengan dunia Islam, mereka menemukan dunia harem sangat menarik, mungkin karena mereka biasanya tidak diizinkan masuk. Akibatnya, segala macam mitos dan legenda muncul di sekitar harem dan orang-orang yang tinggal di sana, dan banyak dari legenda ini masuk ke dalam cerita fiksi tentang kehidupan harem dan lukisan. Odalisque yang digambarkan dalam lukisan Orientalis biasanya cukup muda dan cantik, dan mereka sering dicat dalam posisi lesu, mengenakan pakaian minimal. Namun, kehidupan santai yang dinikmati oleh para odalisque dalam lukisan-lukisan ini tidak akan asing bagi sebagian besar odalisque yang sebenarnya.