Vaginal Intraepithelial Neoplasia (VAIN) adalah perubahan seluler pada jaringan permukaan vagina. Kondisi ini tidak ganas, tetapi bisa berkembang menjadi kanker; seorang pasien dapat menerima perawatan untuk mencegah komplikasi potensial ini jika diperlukan. Pasien dengan riwayat perubahan sel di sekitar vagina dan leher rahim dapat dianggap sebagai kandidat untuk pengobatan agresif, karena mereka dapat memiliki risiko kanker yang lebih tinggi. Dalam kasus lain, perubahan dapat dipantau, tetapi tidak diobati, untuk menentukan apakah mereka sembuh dengan sendirinya.
Pasien biasanya menerima diagnosis neoplasia intraepitel vagina setelah pemeriksaan untuk masalah yang tidak terkait, seperti tes smear Peroksidase-Antiperoksidase (PAP smear) rutin untuk memeriksa serviks. Pertumbuhan dapat digambarkan sebagai prakanker untuk mencerminkan fakta bahwa ia dapat menjadi ganas, tetapi ini tidak berarti sel-selnya berbahaya. Mereka dapat muncul di beberapa daerah vagina dan terkadang menyebar ke vulva tetangga dan daerah lain. Grading didasarkan pada tingkat infiltrasi; jika seluruh epitel terlibat, itu adalah tingkat tiga, sedangkan neoplasia intraepitel vagina yang lebih tipis mungkin tingkat satu atau dua.
Penyedia layanan dapat bertemu dengan pasien untuk mendiskusikan pilihan. Peningkatan pengujian rutin dan perbaikan dalam teknik patologi telah meningkatkan jumlah diagnosis perubahan sel, dan terkadang mengakibatkan situasi di mana pasien mengejar pengobatan agresif untuk sesuatu yang tidak berbahaya. Dokter mungkin mempertimbangkan apakah pasien memiliki riwayat virus papiloma manusia atau faktor risiko kanker potensial lainnya saat memutuskan apakah akan merekomendasikan pengobatan. Jika riwayat kesehatan pasien umumnya sehat, pendekatan wait and see mungkin yang terbaik.
Untuk kasus neoplasia intraepitel vagina yang memang membutuhkan pengobatan, ada beberapa pilihan. Krim kemoterapi topikal dapat digunakan untuk menyerang sel, dan terapi radiasi dapat dipertimbangkan untuk pasien dengan kanker yang lebih dalam. Ablasi permukaan dan pembedahan untuk reseksi sel juga tersedia untuk pasien dengan neoplasia intraepitel vagina yang berpotensi untuk terus tumbuh dan akhirnya berubah menjadi kanker. Pasien dapat mendiskusikan risiko dan manfaat dari semua pilihan untuk menentukan mana yang terbaik untuk kebutuhan mereka.
Menerima laporan patologi yang menunjukkan perubahan sel yang terjadi bisa menakutkan, karena pasien mungkin menganggap itu berarti mereka menderita kanker. Penting untuk disadari bahwa pertumbuhan sel abnormal dapat terjadi tanpa menjadi ganas, dan bahwa pertumbuhan prakanker terkadang sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, atau tidak pernah berubah menjadi kanker. Pasien memerlukan penilaian individu untuk menentukan tingkat kekhawatiran berdasarkan situasi spesifik serta riwayat mereka.