Apa itu Negara Islam?

Sering disebut sebagai organisasi militan Afrika-Amerika, Nation of Islam adalah kelompok agama dan sosial. Didirikan pada tahun 1930 oleh Wallace Fard Muhammad, organisasi ini bekerja untuk kemajuan orang Afrika-Amerika di berbagai bidang, termasuk spiritual, keuangan, dan sosial. Pendukungnya memujinya sebagai organisasi yang membangkitkan semangat bagi Afrika-Amerika, sementara penentangnya menyatakannya rasis, seksis, dan anti-homoseksual. Ia juga sering dituduh anti-Semit.

Nation of Islam menganggap pendirinya sebagai nabi atau penebus Islam. Bahkan, Elijah Muhammad, ketua menteri WF Muhammad, mengklaim sang pendiri secara harfiah adalah Tuhan dalam wujud manusia. Ketika WF Muhammad menghilang pada tahun 1934, Elijah Muhammad mengambil alih gerakan tersebut.

Pengikut percaya bahwa Allah adalah Tuhan. Mereka mengikuti keyakinan dasar Islam dan percaya pada Al-Qur’an. Mereka juga percaya pada Kitab Suci Semua Nabi Allah. Namun, organisasi ini sering dikritik karena tidak mengikuti ajaran Islam ortodoks tentang kesetaraan.

Salah satu konsep dasar yang digembar-gemborkan oleh Nation of Islam adalah keunggulan orang-orang keturunan Afrika. Pengikut percaya bahwa orang kulit hitam adalah manusia asli dan orang kulit putih adalah manusia potensial. Ajaran asli organisasi ini menyatakan bahwa ilmuwan kulit hitam menciptakan manusia kulit putih. Menurut ajaran ini, ilmuwan menciptakan kulit putih dengan tujuan membentuk ras yang akan menindas dan menentang orang asli selama 6,000 tahun.

Pada tahun 1978, setelah banyak kontroversi dan perubahan, Louis Farrakhan mengambil alih kepemimpinan Nation of Islam. Dia melanjutkan dengan ajaran Elijah Muhammad. Namun, dia kurang vokal soal ajaran superioritas. Ketika ditanya secara terbuka, dia telah menyatakan bahwa semua ras berasal dari Afrika. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa ini tidak berarti satu ras lebih unggul dari yang lain.

Organisasi tersebut mengklaim bahwa mereka mempromosikan kemerdekaan dan swasembada bagi orang Afrika-Amerika. Pengikut didorong untuk memiliki dan menjalankan bisnis. Faktanya, Nation of Islam memiliki beberapa bisnis, termasuk restoran, serta sebuah peternakan besar di Georgia. Bisnis yang dimiliki oleh grup berjumlah ratusan dan organisasi mempekerjakan ribuan.
Wanita yang menjadi anggota diharapkan bersikap sopan di depan umum. Ini termasuk berpakaian sopan. Anggota diajarkan untuk menghormati perempuan sebagai ibu peradaban. Semua pengikut diajarkan untuk berjuang untuk kebersihan, baik di dalam maupun di luar. Mereka tidak makan daging babi dan diharapkan untuk menjauhkan diri dari alkohol, obat-obatan, dan tembakau.