Museum Orsay terletak di tepi kiri Sungai Seine di Paris, Prancis. Fasilitas ini menampung koleksi impresionis dan seni lainnya yang mengesankan, yang sebagian besar berasal dari abad ke-19 dan awal abad ke-20. Koleksi di Museum Orsay meliputi karya Manet, Monet, Renoir, dan Van Gogh, bersama dengan banyak pelukis dan pematung terkenal lainnya. Lebih dari tiga juta orang mengunjungi Museum Orsay setiap tahun untuk melihat tidak hanya koleksi karya seninya, tetapi juga gaya arsitekturnya yang megah dan pemandangan tepi laut yang indah.
Pada tahun 1898, pemerintah Prancis mengawasi pembangunan stasiun kereta api Gare d’Orsay di tepi kiri Sungai Seine. Stasiun ini menampilkan desain rumit yang terinspirasi oleh gaya arsitektur Beaux-Arts. Stasiun kereta api selesai tepat waktu untuk Pameran Dunia 1900 Paris, dan mendapat sambutan hangat dari pengunjung. Pada awal Perang Dunia II, stasiun itu tidak lagi cukup besar untuk menampung kereta api yang lebih modern, dan ditinggalkan sebagai stasiun kereta api.
Dari tahun 1940-an hingga 1970-an Gare d’Orsay digunakan sebagai teater dan set film sebelum akhirnya ditinggalkan. Pada tahun 1978, pemerintah Prancis mempertimbangkan untuk merobohkan struktur tersebut, tetapi malah memutuskan untuk mengubahnya menjadi museum seni modern. Pengerjaan museum dimulai pada tahun 1981, dan Museum Orsay dibuka untuk umum pada tahun 1986.
Meskipun koleksi seni merupakan daya tarik utama, Museum Orsay juga menarik pengunjung karena gaya arsitekturnya yang terpelihara dengan baik. Sesuai dengan gaya Beaux-Arts, struktur ini memiliki aula berkubah besar dan eksterior yang dibuat dari batu, kaca, dan logam. Ini juga menggabungkan pengaruh Barok yang kuat, dibuktikan dengan patung dan patung rumit yang dibangun di fasad bangunan.
Di dalamnya, Museum Orsay menyimpan koleksi 2,300 lukisan, 1,500 patung, dan lebih dari 1,000 karya seni lainnya dalam berbagai media. Banyak dari karya-karya ini dilakukan oleh seniman terkenal, dan sangat dihargai karena gaya impresionisnya. Museum Orsay juga merupakan rumah bagi pameran fotografi dan yang berfokus pada desain dan dekorasi arsitektur.
Museum ini buka enam hari seminggu, dan biasanya tutup pada hari Senin, kecuali selama musim ramai. Ini buka pada Kamis malam, memungkinkan pengunjung untuk menikmati pameran dan menikmati gedung itu sendiri selama jam-jam senja. Para tamu dapat melihat-lihat buku dan aksesoris yang berhubungan dengan seni di dua toko museum, atau bersantap di kafe museum atau restoran formalnya.