Apa Itu Mobil Ramah Lingkungan?

Mobil ramah lingkungan adalah setiap model mobil yang dirancang untuk mengurangi konsumsi energi, emisi karbon, dan jenis limbah lainnya yang dapat merusak lingkungan. Metode di mana kendaraan tertentu mencapai tujuan ini akan bervariasi menurut pabrikan; beberapa produsen membuat mesin bekerja lebih efisien untuk mengurangi emisi, sementara yang lain menggunakan bahan bakar alternatif yang membakar lebih bersih. Model mobil ramah lingkungan lainnya masih menggunakan listrik, atau menggabungkan tenaga listrik dengan mesin bertenaga bensin. Beberapa mobil memiliki suku cadang yang dapat didaur ulang, atau baterai yang dapat diisi ulang dan memiliki masa pakai lebih lama daripada baterai mobil tradisional.

Kendaraan hybrid adalah salah satu model mobil ramah lingkungan yang lebih populer yang tersedia. Jenis mobil ini disebut hybrid karena menggabungkan dua atau lebih sumber tenaga, biasanya baterai dan mesin bertenaga bensin. Mobil akan sangat sering berjalan dengan daya baterai selama perjalanan kecepatan rendah di sekitar kota, dan akan menggunakan mesin bertenaga bensin pada kecepatan yang lebih tinggi atau dalam situasi di mana lebih banyak tenaga yang dibutuhkan. Mulai dari berhenti mati akan sering membutuhkan penggunaan mesin bensin, saat mengemudi dengan kecepatan konstan untuk jangka waktu yang lama dapat dilakukan dengan baterai daripada bensin. Ini membantu mengurangi emisi karbon dari mesin bensin tanpa mengorbankan terlalu banyak tenaga.

Sumber bahan bakar alternatif lainnya termasuk tenaga surya, tenaga magnet, dan bahkan tenaga angin. Tak satu pun dari model ini tersedia secara komersial dalam skala besar, tetapi pengembangan sumber bahan bakar alternatif menjadi semakin penting selama beberapa dekade tidak hanya untuk tujuan lingkungan, tetapi juga untuk tujuan anggaran: karena permintaan minyak meningkat dan ketersediaan menurun, biaya bensin naik ke tingkat yang hampir mahal. Model mobil ramah lingkungan berusaha mengurangi ketergantungan seseorang pada minyak sebagai sumber bahan bakar utama.

Desain mobil ramah lingkungan lainnya tidak menggunakan sumber bahan bakar alternatif, melainkan berusaha menggunakan bensin yang jauh lebih sedikit daripada mobil tradisional. Beberapa mobil dapat berjalan hanya dengan satu liter bensin, berbeda dengan model tradisional yang membutuhkan beberapa galon bensin untuk dijalankan dalam jangka waktu yang lama. Dengan menggunakan bahan bakar yang lebih sedikit, mobil ramah lingkungan akan mengurangi jumlah emisi karbon yang dihasilkan mobil tanpa harus mengorbankan performa mobil secara keseluruhan. Mobil yang paling ramah lingkungan tentunya adalah mobil yang tidak dikendarai secara berlebihan, sehingga mobil tradisional bisa lebih ramah lingkungan hanya dengan sedikit pemakaian.