Minyak esensial kemenyan berasal dari getah keluarga pohon Boswellia. Menggunakan destilasi uap, getah yang juga disebut resin oleo gum diubah menjadi minyak. Minyak ini banyak digunakan untuk aromaterapi, tetapi juga digunakan dalam terapi pijat, lotion, dan bahkan sebagai aditif parfum. Minyak esensial kemenyan memiliki warna hijau muda hingga kuning, dan aromanya digambarkan sebagai pedas, bersahaja, dan berkayu. Minyak kemenyan terkenal memiliki banyak kekuatan terapeutik — dalam bentuk uapnya sebagai agen penenang dan bantuan pernapasan, dan dalam bentuk cairnya sebagai agen penyembuhan untuk jaringan parut, luka dan kulit kering.
Ketika digunakan oleh orang Mesir kuno dan budaya sekitarnya, kemenyan umumnya disebut Olibanum, sebuah kata Arab yang secara kasar diterjemahkan menjadi susu, mengacu pada penampakan seperti susu dari getah pohon Boswellia. Minyak esensial kemenyan pada suatu waktu, bersama dengan semua bentuk kemenyan lainnya, merupakan komoditas yang mahal dan bernilai tinggi, sebanding dengan nilai emas. Salah satu contoh terbaik dari nilai sejarahnya ditemukan dalam Alkitab, ketika tiga orang bijak membawa bayi Yesus hadiah kemenyan, emas dan mur. Ketika tentara salib Frank memperkenalkan substansi ke Eropa Barat, orang-orang mulai menyebutnya kemenyan.
Digunakan sebagai aromaterapi, minyak esensial kemenyan dikatakan memiliki efek restoratif dan terapeutik. Beberapa menggunakannya untuk meringankan penyakit pernapasan, seperti nyeri dan penyempitan di paru-paru yang disebabkan oleh bronkitis, asma, dan flu biasa. Itu juga dikatakan sebagai agen pengurang stres, mampu membantu seseorang rileks ketika tersebar di udara.
Dalam lotion, minyak esensial kemenyan dikatakan membantu melembabkan dan menjaga kesehatan kulit. Ini juga terkenal sebagai agen penyembuhan untuk luka, luka kecil dan jaringan parut. Beberapa bahkan merekomendasikan mandi dengan campuran air dan minyak kemenyan untuk membantu menyembuhkan luka dan kulit yang rusak. Minyak juga bisa dioleskan langsung ke luka dan kulit yang rusak dengan waslap. Beberapa yang menggunakan minyak esensial kemenyan juga mengklaim bahwa zat tersebut, yang dioleskan ke kulit, dapat membantu meringankan penyakit sendi seperti radang sendi.
Karena aromanya yang menyenangkan dan sifatnya yang tidak beracun, minyak esensial kemenyan sering digunakan dalam industri kosmetik dan wewangian. Banyak parfum, sabun, dan bahkan penolak serangga mengandung kemenyan. Hal ini juga biasa dicampur dengan mur, lemon, lavender dan banyak minyak esensial lainnya. Kemenyan dan minyak esensial lainnya dapat ditemukan di banyak toko vitamin dan makanan kesehatan, dan juga dapat dipesan dari banyak vendor online.