Apa itu Minyak Aromaterapi Grapefruit?

Minyak aromaterapi jeruk bali adalah minyak esensial yang diekstrak dari kulit jeruk bali. Ini memiliki aroma yang bersih dan menyegarkan. Dalam aromaterapi, dapat dihirup atau dicampur dengan minyak pembawa atau lotion dan dioleskan ke kulit. Minyak aromaterapi jeruk bali digunakan untuk meningkatkan mood, mengurangi selulit, membersihkan kulit, dan meredakan hidung tersumbat.

Aromaterapi adalah jenis pengobatan alternatif holistik yang menggunakan aroma berbagai minyak esensial tumbuhan untuk membawa perubahan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan. Jenis aromaterapi yang paling umum melibatkan pijat dengan minyak esensial, atau menghirup aroma dengan menggunakan diffuser.

Minyak aromaterapi jeruk bali dapat diekstraksi dari semua jenis jeruk bali. Minyak yang dihasilkan memiliki tekstur berair, dengan warna merah muda atau kekuningan, tergantung pada varietas yang digunakan. Seperti semua minyak jeruk, minyak aromaterapi jeruk bali diekstraksi menggunakan metode cold-press. Kulit umumnya dilunakkan dengan mesin yang menusuk dengan pin kecil untuk mengikis permukaan. Minyak dapat dihilangkan dengan spons, atau dengan centrifuge.

Dalam aromaterapi, minyak grapefruit dapat dihirup langsung dari botol yang digunakan dalam diffuser untuk mengharumkan ruangan. Difusi dapat dilakukan dengan metode sederhana, seperti menempatkan beberapa tetes minyak pada bola kapas dan membiarkan aromanya hilang, atau mencampur minyak dengan air untuk membuat semprotan ruangan. Diffuser yang lebih kompleks menggunakan uap panas atau listrik untuk melepaskan aroma minyak.

Aromaterapis percaya minyak grapefruit membantu menghilangkan stres dan depresi. Ini juga digunakan sebagai diuretik dan penekan nafsu makan. Minyak aromaterapi jeruk bali dipercaya memiliki efek stimulasi pada sistem limfatik, ginjal, dan hati, sehingga sering digunakan dalam perawatan untuk membersihkan atau mendetoksifikasi tubuh. Ini juga dapat digunakan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah masuk angin atau meredakan kemacetan di dada dan sinus.

Minyak aromaterapi jeruk bali aman dioleskan langsung ke kulit, meskipun dapat menyebabkan fotosensitifitas. Minyak dapat dicampur dengan pembersih kulit untuk mengatasi kulit berminyak. Minyak jeruk bali juga memiliki sifat astringen, sehingga mengencangkan pori-pori dan membuat kulit tampak segar. Dicampur dengan minyak pembawa seperti minyak zaitun atau minyak almond manis, minyak jeruk bali dapat digunakan dalam pijat aromaterapi untuk meredakan pembengkakan nyeri sendi, serta mengurangi munculnya selulit. Ini juga dapat ditambahkan ke bak mandi untuk manfaat kulitnya.