Apa itu Metalisasi?

Metallizing adalah proses dimana lapisan logam diterapkan pada objek atau permukaan yang bukan logam. Ini mirip dengan proses yang digunakan untuk menyepuh dgn listrik suatu benda logam dengan pelapisan logam lain, tetapi lapisan logam yang diterapkan dalam metalisasi tidak terikat kuat pada objek atau permukaan logam seperti pada pelapisan logam-ke-logam. Alasan untuk ini adalah bahwa benda-benda non-logam tidak konduktif secara elektrik seperti logam. Konduktivitas yang kuat dari objek yang akan dilapisi merupakan prasyarat untuk elektroplating yang efektif. Perawatan metalisasi mungkin melibatkan pelapisan dengan sejumlah logam yang berbeda.

Upaya pertama pada benda-benda metalisasi diperkirakan oleh sejarawan hingga paruh pertama abad ke-19, ketika seorang ahli kimia Jerman yang terkenal, Justus von Liebig, menemukan cara untuk merekatkan lapisan tipis perak ke kaca, menciptakan cermin perak pertama. . Inovasi ini menghasilkan cermin dengan kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan teknologi sebelumnya. Ide dasar ini masih digunakan untuk membuat cermin, termasuk beberapa cermin terbesar dan paling presisi di dunia yang digunakan dalam teleskop. Dengan perbaikan modern pada proses von Liebig, hampir semua bahan dapat dibuat logam, termasuk plastik dan keramik.

Proses metalisasi sangat mirip dengan elektroplating standar, tetapi objek target harus terlebih dahulu disiapkan secara khusus untuk meningkatkan konduktivitasnya, sehingga lapisan logam akan melekat. Ini dilakukan melalui proses rumit yang melibatkan etsa asam pada permukaan objek dan kemudian mencelupkannya ke dalam rendaman kimia yang mengandung senyawa logam. Ini menghasilkan lapisan logam yang sangat tipis, biasanya nikel atau tembaga, yang terikat pada permukaan objek. Lapisan logam yang dimaksudkan sebagai finishing kemudian diterapkan.

Penggunaan istilah metalisasi bisa agak ambigu. Sebuah teknik yang dikenal sebagai metallizing semprotan termal kadang-kadang digunakan untuk menerapkan lapisan pelindung logam ke objek atau struktur yang ada untuk mencegah korosi akibat paparan elemen. Logam seperti seng dan aluminium, atau kombinasi logam yang dikenal tahan korosi, diterapkan oleh jenis pistol semprot khusus yang menguapkan logam dan kemudian menerapkannya ke permukaan yang disiapkan. Jenis metalisasi ini tidak sama dengan proses yang pertama kali dikembangkan oleh von Liebig, karena tidak melibatkan penggunaan arus listrik untuk mengikat lapisan logam ke target. Sebaliknya, pada dasarnya menerapkan logam cair seperti cat.