Mercy Corps adalah organisasi amal yang bekerja di negara-negara dalam transisi, dan juga di daerah yang baru saja mengalami bencana alam. Tujuan dari organisasi ini adalah untuk memberdayakan orang-orang untuk membuat perubahan positif di komunitas mereka, menggunakan pendekatan berbasis komunitas dan dipimpin untuk membuat perubahan dari bawah ke atas. Daripada hanya menawarkan makanan ke desa yang kelaparan, misalnya, Mercy Corps akan membantu desa tersebut membangun ladang untuk tanaman dan sistem irigasi untuk memasok mereka, sehingga membawa bantuan dan kemandirian.
Organisasi ini didirikan pada tahun 1979 dengan nama Save the Refugees Fund. Pada tahun 1982, ruang lingkup organisasi diperluas secara radikal, menangani berbagai topik selain masalah pengungsi, dan nama organisasi diubah menjadi Mercy Corps International untuk mencerminkan hal ini. Organisasi yang menilai badan amal secara konsisten menandai Mercy Corps sangat tinggi, karena organisasi tersebut menunjukkan efisiensi yang ekstrem; sekitar 90% dari sumber daya di Mercy Corps langsung digunakan untuk program amal.
Mercy Corps bekerja dengan komunitas yang membutuhkan dengan berbagai cara. Selain memberikan dukungan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan perawatan medis, Mercy Corps juga menawarkan pinjaman usaha kecil dan pendidikan serta berpartisipasi dalam proyek konstruksi dan revitalisasi. Hampir 15 juta orang dibantu oleh Mercy Corps setiap tahun, dari kecil hingga besar, dan pendekatan organisasi yang digerakkan oleh pasar untuk memerangi kemiskinan dan ketidakadilan dipuji oleh beberapa aktivis di lapangan.
Organisasi ini menggabungkan keyakinan untuk bertanggung jawab secara finansial ke dalam pernyataan nilai mereka, bersama dengan ide-ide seperti “imajinasi dan energi manusia dapat menginspirasi solusi inovatif.” Mercy Corps sangat berfokus pada pemberdayaan orang-orang yang bekerja dengan mereka, dan dalam memberikan suara kepada semua orang. Organisasi ini juga percaya bahwa orang memiliki hak untuk hidup di lingkungan yang damai dan aman, mengirim pekerja ke wilayah di dunia yang sedang berjuang setelah perang saudara dan masalah sosial kronis untuk membantu masyarakat bangkit kembali.
Motto Mercy Corps adalah “jadilah perubahan”, mengacu pada kutipan Mahatma Gandhi. Pekerja Mercy Corps datang dari berbagai latar belakang yang sangat beragam, mulai dari ekonom hingga petani, dan mereka muncul di setiap sudut dunia dengan program aktif di tempat-tempat seperti India, Uganda, Timor Timur, Kosovo, Liberia, Ethiopia, Irak, Honduras , Yordania, Kolombia, Tajikistan, dan Peru. Mercy Corps juga memiliki beberapa program yang menawarkan bantuan kepada Amerika Utara, termasuk MicroMentor dan Gulf Coast Response.