Apa itu Medicago Sativa?

Medicago sativa, juga dikenal sebagai alfalfa, adalah anggota keluarga kacang polong, Fabaceae. Hal ini umumnya digunakan sebagai suplemen makanan dan untuk pengobatan berbagai kondisi medis. Alfalfa dapat dikonsumsi mentah, dikeringkan, atau dalam bentuk siap saji, seperti teh atau tablet. Meskipun tidak ada efek samping yang diketahui terkait dengan penggunaan medicago sativa, penggunaannya telah diketahui menyebabkan reaksi alergi pada individu tertentu.

Berasal dari bagian Eropa, Asia, dan Afrika Utara, alfalfa tumbuh liar di padang rumput beriklim sedang. Dibudidayakan di tempat dengan suhu sedang, alfalfa dipanen selama bulan-bulan musim panas dan umumnya ditanam sebagai pakan ternak. Medicago sativa memiliki banyak manfaat diet untuk hewan dan manusia.

Konstituen aktif dari tanaman alfalfa termasuk banyak protein, vitamin, mineral, dan antioksidan. Enzim yang terkandung dalam alfalfa berkontribusi pada regulasi biokimia dan metabolisme energi dalam sistem kehidupan. Klorofil yang ditemukan di alfalfa memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang bermanfaat. Manfaat terbesar diperoleh dari mengkonsumsi alfalfa mentah, baik sebagai salad atau saus sandwich. Medicago sativa yang dipetik di alam liar diperkirakan memiliki konsentrasi mineral dan klorofil yang lebih tinggi daripada yang dibekukan atau disimpan sebelum digunakan.

Secara tradisional, alfalfa telah digunakan untuk pengobatan sakit tenggorokan, anemia, sakit maag, dan sebagai perangsang nafsu makan. Individu dengan kolesterol tinggi dapat mengambil manfaat dari penggunaan produk berbasis medicago sativa, yang dapat berkontribusi pada penurunan kolesterol jahat. Meskipun tidak selalu dikonsumsi untuk tujuan pengobatan, alfalfa adalah makanan kesehatan yang bermanfaat. Nutrisi alfalfa mudah diserap oleh tubuh, yang menjadikannya bagian berharga dari diet sehat, terutama bagi individu yang baru sembuh dari penyakitnya.

Sebagai obat herbal dan suplemen makanan yang sudah lama ada, alfalfa paling baik dikonsumsi sebagai teh. Minum tiga cangkir teh alfalfa setiap hari akan memberi seseorang kebutuhan mineral dan protein harian yang terkait dengan diet sehat. Secara tradisional, teh alfalfa telah digunakan sebagai pengobatan untuk meredakan gejala yang berhubungan dengan kondisi rematik. Ketika diminum dalam bentuk kapsul atau tablet, alfalfa bermanfaat untuk mengobati kondisi yang berhubungan dengan sirkulasi dan jantung. Sifat estrogenik yang terkandung dalam infus herbal medicago sativa berguna dalam pengobatan gejala yang berhubungan dengan menstruasi dan menopause.

Tidak ada efek samping yang terkait dengan alfalfa bila digunakan dalam jumlah sedang. Meski jarang, penggunaan medicago sativa diketahui memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Individu yang memiliki lupus eritematosus sistemik (SLE), atau memiliki riwayat keluarga penyakit, harus menghindari penggunaan alfalfa dan produk yang mengandung alfalfa. Medicago sativa mengandung senyawa yang dikenal sebagai canavanine, yang diduga berkontribusi pada kelainan darah dan peradangan sendi yang serupa dengan yang dialami oleh individu dengan SLE.