Apa itu MDF (Medium Density Fiberboard)?

Papan serat kepadatan menengah, atau MDF, adalah produk kayu komposit yang mirip dengan papan partikel. Itu terbuat dari serat limbah kayu yang direkatkan dengan resin, panas, dan tekanan. MDF cocok untuk banyak aplikasi, mulai dari lemari hingga pencetakan, karena halus, seragam, dan tidak melengkung.
MDF memiliki banyak keunggulan dibandingkan kayu papan, papan partikel, atau papan serat kepadatan tinggi. Sangat halus karena serat kayu yang digunakan dalam pembuatannya seragam dan halus. Ini membuatnya memiliki “sobek” yang rendah, yang berarti bahwa ketika digergaji, ujungnya memiliki potongan yang halus, bukan tepi yang bergerigi. Ini juga berarti bahwa lapisan cat dasar dan beberapa lapisan cat dapat digunakan dengan baik, meninggalkan permukaan akhir yang menarik tidak seperti produk kayu komposit lainnya. MDF juga memiliki reaksi ringan terhadap kelembaban, yang berarti tidak akan melengkung atau membengkak dalam aplikasi dengan kelembaban tinggi seperti lemari kamar mandi.

Pembangun menggunakan MDF dalam banyak kapasitas, seperti di furnitur, rak, lantai laminasi, cetakan dekoratif, dan pintu. Mereka menghargai MDF karena kualitas insulernya dalam suara dan panas. Juga, dapat dipaku, direkatkan, disekrup, dijepit, atau dilekatkan dengan pasak, menjadikannya serbaguna seperti kayu papan. Biasanya, orang yang bekerja dengan MDF menggunakan gergaji karbida yang dilengkapi dengan penyedot debu untuk mengurangi jumlah debu di udara. Karena MDF diperkuat dengan resin yang mengandung formaldehida, mereka yang terpapar mencoba mengurangi risiko terhirup, atau menggunakan MDF khusus dengan kadar formaldehida yang lebih rendah.

Produk kayu rekayasa yang dibentuk kembali seperti MDF sering kali dilapisi dengan veneer atau laminasi. Lapisan tipis vinil atau kayu asli ini menyamarkan MDF, terutama di sepanjang tepi yang terlihat. Beberapa orang lebih suka menggunakan MDF daripada kayu biasa karena memiliki dampak yang lebih rendah terhadap lingkungan. MDF semata-mata terbuat dari produk limbah, sisa sisa yang seharusnya dibuang di tempat pembuangan akhir. Daya tarik ini telah membantunya mendapatkan popularitas di kalangan pemilik rumah. Sekarang tersedia tidak hanya untuk kontraktor. Banyak pusat perbaikan rumah dan gudang kayu menyimpannya dalam lembaran untuk masyarakat umum.