Mausoleum (jamak mausolea atau mausoleum) adalah sebuah makam atau makam besar yang berdiri bebas dan sering dihias dengan hiasan. Kata tersebut berasal dari nama Raja Mausolus dari Caria, yang untuknya monumen makam yang mewah ditugaskan oleh istrinya Ratu Artemisia dari Caria di Halicarnassus di Asia Kecil (sekarang Bodrum di Turki). Pada saat itu, makam Mausolus dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, tetapi saat ini hanya sedikit yang tersisa kecuali patung-patung terpisah yang disimpan di British Museum, London.
Mausoleum kuno lainnya dapat ditemukan di Ravenna, di Italia, dan menampung sisa-sisa Galla Placidia, saudara perempuan kaisar terakhir Roma Honorius, dan yang dianggap sebagai salah satu wanita paling kuat di dunia kuno. Untuk sebuah mausoleum, strukturnya adalah bangunan yang agak sederhana dan memiliki sedikit kesamaan dengan tren desain arsitektur rumit yang disandingkan dengan hiasan interior. Strukturnya adalah salib Latin, yang di atasnya ada kubah sederhana.
Contoh makam selanjutnya termasuk Taj Mahal di Agra, India, yang ditugaskan oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk memperingati kehidupan istri kesayangannya dan istri ketiganya, Mumtaz Mahal. Bangunan di Agra mungkin adalah mausoleum termegah yang pernah dibangun dan terkenal dengan kubah putihnya yang megah dan marmer putihnya, yang bertatahkan batu semi mulia. Ini dianggap sebagai puncak arsitektur Mughal dan Muslim dan, pada tahun 1983, ditambahkan ke daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Mausoleum terkenal lainnya adalah Royal Mausoleum yang terletak di Frogmore, Inggris yang berisi makam Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Selesai pada tahun 1871, makam, yang dirancang oleh Ludwig Gruner dari Dresden, berbentuk salib Yunani, dengan dinding batu Portland dan atap, atau salib, dari tembaga Australia. Ini mengukur 70 kaki (21 meter).
Mausoleum yang kurang berornamen tetapi lebih umum adalah struktur berdinding, seringkali dengan pintu untuk memungkinkan akses ke pengunjung, tetapi kadang-kadang disegel. Mausoleum, tentu saja, dapat ditemukan di seluruh dunia, tetapi mereka sangat lazim di Eropa dan di negara-negara yang sebelumnya dimiliki koloni oleh orang Eropa. Mereka biasanya menampilkan ruang pemakaman di atas tanah atau kubah pemakaman yang berada di bawah struktur luar makam dan menampung tubuh atau mayat. Mereka sering berisi columbaria, relung, atau ceruk yang digunakan untuk menampung abu almarhum.