Apa itu Manajemen Kebun?

Kebun buah dan kacang membutuhkan banyak pekerjaan dan perencanaan. Dari pembelian tanah dan penanaman pohon buah-buahan, melalui perawatan tanaman dan kemudian panen dan penjualan produk, ada banyak detail yang harus diperhatikan. Pengelolaan kebun melibatkan setiap dan semua langkah untuk mengubah sebidang tanah menjadi tanaman yang sukses dan menguntungkan.

Pengelolaan kebun dimulai sebelum pohon ditanam. Pemilik kebun perlu menentukan apa tujuan mereka untuk kebun. Prioritas, rencana kerja, dan metode evaluasi juga akan ditetapkan saat ini. Tanah harus diuji nutrisinya, dan perlu ada rencana khusus untuk apa yang akan ditanam di mana. Ini melibatkan mengetahui apa yang tumbuh dengan baik di daerah tersebut, dan buah-buahan dan kacang-kacangan apa yang ada permintaannya. Bibit pohon kemudian ditanam sesuai dengan rencana, dengan cara yang akan mendorong penyerbukan dan pertumbuhan maksimal.

Tahap kedua dari pengelolaan kebun adalah perawatan pohon. Ini termasuk pemupukan dan perawatan tanaman dengan insektisida. Ini juga mencakup mengetahui cara menangani pohon yang sakit, dan memiliki rencana untuk menghadapi bencana, seperti kebakaran, hujan es, atau pembekuan. Memeriksa setiap pohon untuk masalah, seperti busuk, jamur, atau serangga, bisa memakan waktu, tetapi ini adalah langkah yang perlu. Semakin cepat potensi masalah ditemukan, semakin baik peluang untuk dapat menyelamatkan dan memperbaiki pohon.

Setelah buah tumbuh, saatnya memanen dan menjualnya. Mempekerjakan sekelompok pekerja untuk membantu panen, melacak jumlah buah yang dikumpulkan, dan kemudian mencari pasar untuk buah juga merupakan bagian dari pengelolaan kebun. Ada banyak detail untuk direkam dan dilacak. Ukuran rata-rata buah, umur pohon, dan jumlah buah yang dihasilkan setiap jenis pohon perlu dicatat, sehingga pemilik dapat menggunakan informasi ini untuk meningkatkan hasil tahun depan.

Ada banyak hal yang masuk ke dalam pengelolaan kebun yang sukses. Banyak pemilik kebun melakukan tugas-tugas ini sendiri, atau bahkan mempekerjakan seorang individu, atau sekelompok orang, untuk membantu tugas-tugas ini. Ada juga perusahaan manajemen kebun yang dapat membantu pemilik mencapai tujuan mereka melalui praktik manajemen yang sukses. Memiliki rencana pengelolaan dapat membuat perbedaan besar dalam keberhasilan kebun.