Malnutrisi akut adalah masalah kesehatan serius yang dapat menyebabkan masalah metabolisme permanen, kerusakan ginjal dan sistem kekebalan, dan bahkan kematian karena kelaparan. Malnutrisi akut adalah penyakit utama di beberapa bagian dunia, yang disebabkan oleh kekurangan makanan atau penyakit mendadak yang mencegah asupan makanan. Mengobati dan mencegah malnutrisi akut adalah penyebab utama yang dilakukan oleh pemerintah dan organisasi amal, karena persentase tinggi orang yang menunjukkan tanda-tanda kondisi tersebut adalah bayi dan anak-anak.
Malnutrisi berbeda dengan banyak penyakit lain, karena penyebabnya bukanlah kerusakan tubuh yang melekat, tetapi seringkali akibat kemiskinan dan kekurangan pasokan makanan. Tubuh membutuhkan makanan seperti mobil membutuhkan bahan bakar; Tanpa vitamin, mineral, protein, dan asam amino, organ tubuh tidak dapat bekerja secara normal. Ketika kekurangan makanan secara tiba-tiba menyebabkan malnutrisi akut, fungsi organ melambat dan kerentanan terhadap infeksi meningkat secara dramatis.
Mendiagnosis malnutrisi agak sulit, karena tidak ada aturan mutlak antara seseorang yang kurang makan dan orang yang menderita malnutrisi akut. Salah satu tes diagnostik adalah perbandingan berat badan dengan tinggi badan; siapa pun di bawah berat badan tertentu untuk rasio tinggi dapat dianggap kekurangan gizi. Pada anak kecil, diagnosis sering dilakukan melalui pengukuran lingkar lengan atas, yang dikenal sebagai pengukuran MUAC.
Tanda ketiga dari malnutrisi akut adalah munculnya edema, atau area retensi air, di seluruh tubuh. Memeriksa edema dilakukan dengan memberikan tekanan lembut ke area yang bengkak, seperti kaki, dan melihat apakah ada bekas luka sementara di tempat yang ditekan. Edema adalah tanda malnutrisi akut yang parah, dan memerlukan perawatan segera untuk harapan pemulihan.
Pengobatan malnutrisi akut mungkin tidak sesederhana mengembalikan makanan bergizi ke dalam diet. Dalam kasus malnutrisi yang disebabkan oleh diare kronis atau masalah pencernaan, penyakit yang mendasarinya harus diperbaiki jika ada perbaikan. Selain itu, mereka yang telah lama tidak makan mungkin tidak dapat menelan makanan biasa, membutuhkan nutrisi IV sampai beberapa tingkat kesehatan pulih.
Karena kondisi ini sering disebabkan oleh kekurangan makanan, pengobatan permanen terdiri dari perbaikan infrastruktur secara dramatis di daerah-daerah yang dilanda bencana. Sementara kelompok amal dapat menyelamatkan beberapa orang dari kematian akibat kelaparan, penyembuhan penyebabnya adalah masalah besar yang melibatkan ekonomi daerah, jalan, ketersediaan dokter, persediaan dan distribusi makanan, dan bahkan struktur sosial. Menyembuhkan kekurangan gizi akut pada satu orang seringkali mungkin, tetapi menyembuhkan daerah miskin yang menderita penyakit ini merupakan masalah besar yang belum terpecahkan di banyak daerah di dunia.