Apa itu Makanan Nutraceutical?

Pangan nutraceutical adalah produk pangan yang dapat dimakan yang memiliki khasiat obat yang sebelumnya hanya terdapat pada produk farmasi non pangan. Margarin penurun kolesterol adalah contoh makanan nutraceutical. Jepang telah memiliki makanan nutraceutical selama bertahun-tahun sekarang, sementara makanan ini lebih lambat berkembang di Eropa dan Amerika Utara.

Makanan nutraceutical harus terbukti melindungi tubuh dari penyakit dalam beberapa cara dan ini membutuhkan pengujian produk yang ekstensif. Permintaan pasar untuk makanan nutraceutical tinggi karena pemerintah berupaya menurunkan biaya perawatan kesehatan dan konsumen menjauh dari membeli makanan olahan tradisional karena semua informasi yang membuktikan bahwa makanan tersebut kurang bergizi. Misalnya, banyak makanan olahan tradisional dianggap meningkatkan kolesterol jika mengandung lemak trans.

Produsen makanan nutraceutical mencari produk untuk membantu mencegah penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung. Mereka mencari untuk meningkatkan lemak tinggi, gula tinggi, tinggi natrium makanan olahan tradisional dengan bahan-bahan yang telah terbukti manfaat kesehatan. Misalnya, suplemen vitamin dalam jumlah sedang telah terbukti bermanfaat bagi tubuh dan sebelumnya hanya tersedia dalam bentuk tablet vitamin. Saat ini, beberapa pengolah makanan nutraceutical sedang mengembangkan permen yang mengandung vitamin.

Namun banyak ahli kesehatan memperingatkan bahwa makanan nutraceutical tidak boleh menggantikan makanan alami. Permen dengan vitamin yang ditambahkan, bagaimanapun juga, tetaplah permen. Para ahli ini mencatat bahwa konsumen harus berkonsentrasi pada makanan alami yang kaya serat dan kaya nutrisi seperti buah, sayuran, dan biji-bijian. Jus jeruk yang diperkaya kalsium adalah salah satu makanan nutraceutical paling populer saat ini. Meskipun memiliki manfaat kesehatan, banyak ahli diet masih menyarankan makan jeruk lebih sering daripada minum jus jeruk karena kandungan seratnya dan ukuran porsi yang lebih terkontrol.

Makanan nutraceutical yang dikombinasikan dengan diet sehat yang kaya akan makanan alami mungkin bermanfaat bagi tubuh. Plus, makanan nutraceutical memberikan alternatif yang berorientasi kesehatan untuk makanan olahan tradisional. Misalnya, lutein ditemukan secara alami di banyak sayuran hijau dan dianggap mengurangi risiko degenerasi makula. Jika seseorang tidak makan sayuran hijau sebanyak yang seharusnya, tetapi makan makanan olahan yang mengandung lutein, maka setidaknya dia akan mengonsumsi beberapa lutein.