Apa Itu Mainan Keterampilan Motorik?

Mengajarkan keterampilan motorik pada bayi dan anak-anak bisa sulit dilakukan tanpa bantuan mainan edukatif tertentu, karena barang-barang seperti itu sering menarik perhatian anak-anak dengan baik. Mainan keterampilan motorik cenderung sesuai dengan usia, artinya mainan tertentu akan sesuai dengan usia anak dan jenis keterampilan motorik yang perlu dipelajari anak. Misalnya, mainan yang mengajarkan keterampilan motorik kasar pada bayi sering kali membantu mendorong mereka untuk merangkak, berjalan, atau melempar. Di sisi lain, keterampilan motorik halus melibatkan koordinasi, yang dapat diajarkan dengan bantuan pusat aktivitas dan mainan berwarna-warni yang tergoda untuk dipegang oleh bayi. Ada juga mainan keterampilan motorik yang lebih maju untuk anak yang lebih besar, dengan beberapa jenis yang paling populer adalah sepeda dan teka-teki, yang masing-masing membantu mengajarkan keterampilan motorik kasar dan halus.

Anak kecil biasanya belajar keterampilan motorik kasar terlebih dahulu, artinya mereka sering belajar menyelesaikan gerakan besar yang mungkin termasuk berjalan, melompat, dan melempar. Jenis keterampilan motorik ini mengharuskan anak-anak untuk memiliki kekuatan dan kontrol atas postur mereka, dan mainan keterampilan motorik tertentu dapat membantu mereka belajar. Contoh barang bayi populer untuk tujuan ini termasuk mobil kecil atau mainan bergulir lainnya yang mendorong bayi untuk meraih atau bahkan merangkak saat mereka bergerak. Seiring bertambahnya usia bayi, mereka mungkin diperkenalkan dengan barang-barang yang membangun kemampuan berjalan mereka, dengan mainan alat bantu jalan yang dapat mereka dorong di depan mereka menjadi contoh yang populer. Mainan keterampilan motorik umum yang mengajarkan anak-anak untuk melempar mungkin termasuk permainan lempar kentang panas atau lempar cincin, atau mungkin bola yang cukup besar untuk tidak menimbulkan bahaya tersedak.

Keterampilan motorik halus biasanya memerlukan kontrol otot dan koordinasi antara otak dan tubuh. Jenis keterampilan ini cenderung paling sulit untuk dikembangkan, tetapi mainan keterampilan motorik untuk bayi dapat membantu bayi mendapatkan permulaan yang baik, karena sebagian besar mainan yang sesuai dengan usianya agak sederhana dan aman untuk digunakan. Di antara jenis mainan keterampilan motorik halus yang paling populer untuk bayi adalah bola warna-warni yang mendorong mereka untuk meraih berbagai cincin tumbuh gigi, label dan berbagai lampiran lainnya. Susun balok dan teka-teki hanya dengan beberapa potongan besar juga merupakan mainan populer untuk bayi. Selain itu, terdapat pusat kegiatan yang menampilkan beberapa hal yang harus dilakukan sekaligus, seperti kertas yang mengkerut, bahan yang mencicit dan kerincingan yang mengeluarkan suara saat bayi digoyang.

Anak-anak yang lebih besar sering kali perlu melatih keterampilan motorik halus atau kasar mereka juga, itulah sebabnya ada mainan edukatif yang sesuai untuk anak-anak dari segala usia. Contoh mainan keterampilan motorik kasar mungkin termasuk trampolin mini, lompat tali dan sepeda, yang semuanya memungkinkan anak-anak membangun kekuatan dan keseimbangan saat mereka tumbuh. Penting juga untuk membangun keterampilan motorik halus pada anak-anak untuk mendorong mereka menggunakan otak dan tangan mereka secara bersamaan. Contoh umum termasuk teka-teki, permainan papan dan kegiatan yang mengharuskan anak-anak untuk mencocokkan satu item dengan item lainnya.