Apa itu Lingua Franca?

Istilah “lingua franca” memiliki dua arti yang berbeda. Yang pertama, mengacu pada bahasa hibrida yang mengintegrasikan beberapa bahasa Eropa. Bahasa ini pernah digunakan secara luas di sepanjang Mediterania, digunakan sebagai mode komunikasi umum antara orang-orang yang tidak dapat berbicara satu sama lain. Dalam pengertian kedua, lingua franca adalah bahasa yang digunakan secara luas sebagai dasar komunikasi antara orang-orang dari komunitas dan budaya yang berbeda. Makna ini jelas berkaitan dengan makna asli kata tersebut.

Bahasa adalah salah satu hambatan terbesar untuk komunikasi antara orang-orang dari berbagai wilayah di dunia. Umumnya, dalam wilayah geografis yang sama, orang dapat berbagi satu bahasa yang sama meskipun mereka berbicara dengan dialek yang berbeda. Ini memastikan bahwa orang dapat berdagang dan berkomunikasi tentang isu-isu dasar, seringkali melalui bahasa hibrida yang mengintegrasikan beberapa dialek. Bahasa ini kemudian dikenal sebagai lingua franca, karena dianggap sebagai bahasa kendaraan, bukan bahasa vernakular.

Bahasa daerah atau dialek adalah bahasa yang dituturkan oleh sekelompok orang yang relatif kecil dan terisolasi. Misalnya, bahasa Portugis adalah bahasa daerah yang digunakan oleh orang-orang di Portugal. Bahasa kendaraan, di sisi lain, adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang di daerah lain, yang mungkin berbicara bahasa vernakular yang unik sendiri. Di Timur Tengah, misalnya, bahasa Arab Klasik dapat digunakan sebagai bahasa kendaraan oleh orang-orang yang berbicara dengan dialek yang berbeda.

Prancis dan Inggris keduanya telah dikenal sebagai bahasa umum di berbagai titik dalam sejarah. Prancis, misalnya, pernah menjadi lingua franca diplomasi, dengan para diplomat berkomunikasi dalam bahasa Prancis pada pertemuan dan konferensi formal. Bahasa Inggris sering diperlakukan sebagai lingua franca sektor teknologi, yang memungkinkan orang di berbagai negara untuk berkomunikasi tentang berbagai masalah teknologi. Di Afrika, bahasa seperti Swahili terkadang digunakan dengan cara ini oleh orang-orang dari berbagai suku dan wilayah.

Banyak bahasa pidgin juga diperlakukan seperti bentuk lingua franca. Bahasa Pidgin umumnya berkembang ketika orang Eropa berhubungan dengan suku-suku daerah, misalnya; mereka dirancang untuk memfasilitasi komunikasi antara budaya yang sangat berbeda ini. Pidgin biasanya sederhana dan jelas, dan mungkin tidak ideal untuk konsep atau ide yang kompleks, tetapi sangat cocok untuk perdagangan dan negosiasi dasar.