Leukemia adalah jenis kanker yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi darah, menyebabkan tingkat leukosit yang lebih tinggi dari normal, lebih dikenal sebagai sel darah putih. Ada banyak jenis leukemia, dan leukemia monositik akut, juga disebut AMoL, secara khusus mempengaruhi jenis sel darah putih tertentu yang disebut monosit. Leukemia monositik akut adalah subtipe leukemia myeloid akut, juga disebut AML, yang merupakan jenis leukemia akut yang paling umum pada orang dewasa. Bahwa itu adalah leukemia akut berarti perkembangannya cepat, dengan peningkatan pesat jumlah sel darah putih abnormal yang menghambat pembentukan sel darah sehat di sumsum tulang. Leukemia monositik akut biasanya diobati dengan kemoterapi dan terkadang transplantasi sumsum tulang.
Darah terbentuk ketika sel punca di sumsum tulang matang menjadi berbagai jenis sel darah, seperti trombosit, sel darah merah, dan sel darah putih. Sel darah putih yang sehat membantu tubuh melawan infeksi, tetapi leukemia monositik akut menyebabkan pembentukan lebih banyak sel darah putih monositik daripada biasanya, dan karena sel-sel ini belum matang, mereka tidak dapat melawan infeksi secara efektif. Jumlahnya yang banyak juga menghambat kemampuan sumsum tulang untuk membentuk sel darah putih yang normal dan sehat, serta menghambat pembentukan sel darah merah dan trombosit yang sehat. Oleh karena itu, gejala umum leukemia monositik akut adalah anemia dan penurunan resistensi terhadap infeksi.
Berbagai sistem klasifikasi digunakan untuk membagi jenis kanker darah ini ke dalam subkategori. Satu sistem klasifikasi umum yang digunakan secara khusus untuk leukemia myeloid akut mencakup beberapa subtipe yang dinamai dari M0 hingga M8. Leukemia monositik akut termasuk dalam subtipe AML-M5. Subtipe ini dibagi lagi menjadi AML-M5a, yang disebut leukemia monoblastik akut, dan AML-M5b, yang merupakan leukemia monositik akut. Gejala kedua jenis leukemia AML-M5 termasuk kelelahan, memar dan pendarahan yang tidak normal, dan peningkatan risiko pembekuan darah di pembuluh darah dan organ dalam.
Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah, termasuk cara mendiagnosis, mengobati, dan mencegah kelainan darah dan kanker darah seperti leukemia monositik akut. Untuk mendiagnosis jenis leukemia yang diderita pasien, berbagai tes darah dan studi hematologi dilakukan, termasuk hitung darah lengkap (CBC) dan hitung sel darah putih (WBC). Tidak sepenuhnya dipahami apa yang menyebabkan segala jenis leukemia, tetapi paparan radiasi dan beberapa jenis bahan kimia merupakan faktor risiko.