Lensa okuler adalah salah satu bagian dari mikroskop, teropong dan teleskop optik. Potongan-potongan ini juga sering disebut sebagai lensa okuler. Ketika orang melihat ke dalam perangkat ini, mata ditempatkan pada lensa mata. Lensa ini memberikan perbesaran tambahan di atas yang disediakan oleh lensa lain di dalam mikroskop, teropong atau teleskop.
Eyepieces datang dalam berbagai ukuran dan panjang. Ukuran lensa mata mengacu pada diameternya, atau jarak melintasinya. Panjang mengacu pada panjang fokusnya, yang merupakan jarak dari lensa di dalam lensa mata ke tempat sinar cahaya bertemu dan menjadi fokus. Diameter dan panjang fokus lensa okuler bervariasi berdasarkan tujuan penggunaan di dalam mikroskop atau teleskop.
Panjang fokus lensa okuler menentukan seberapa kuat lensa tersebut. Jika lensa okuler memiliki panjang fokus yang pendek, lensa ini dapat memfokuskan sinar cahaya dalam jarak yang lebih pendek dari lensa. Ini berarti bahwa lensa mata berisi lensa yang lebih kuat, atau lensa yang lebih kuat. Dengan bertambahnya panjang fokus, jarak yang diperlukan untuk memfokuskan gambar meningkat, dan lensa okuler dikatakan kurang kuat.
Dalam jenis perangkat optik ini, sebuah objek diperbesar dua kali. Pertama-tama diperbesar oleh sistem utama lensa optik, yang disebut lensa objektif, dan kemudian diperbesar oleh lensa okuler. Posisi lensa okuler sangat penting, karena dekat dengan titik fokus lensa objektif, atau di mana sinar cahaya berada dalam fokus dari lensa awal. Bayangan yang dihasilkan kemudian diperbesar lebih lanjut saat bergerak melalui lensa okuler.
Ada beberapa lensa berbeda yang bekerja sama untuk memberikan perbesaran atau panjang fokus yang tepat. Mereka ditemukan di salah satu bagian dari lensa mata, yang kemudian melekat pada laras. Laras mungkin sedikit berbeda bentuknya sehingga cocok dengan mikroskop atau teleskop yang digunakan. Lensa mata yang berbeda dapat dipertukarkan dalam mikroskop atau teleskop yang sama. Dalam teropong, lensa okuler dipasang pada tempatnya sehingga tidak dapat dilepaskan dari perangkat, meskipun lensa okuler dapat difokuskan secara terpisah dari lensa objektif.
Alasan utama bahwa lensa mata dapat dipertukarkan dalam mikroskop dan teleskop adalah karena memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan perbesaran perangkat. Baik mikroskop dan teleskop memiliki ukuran barel standar, dengan yang ditemukan di lensa mata mikroskop sedikit lebih kecil daripada yang ditemukan di dalam teleskop. Umumnya, lensa okuler mikroskop berdiameter 0.9 inci (23 mm) atau 1.18 inci (30 mm), sedangkan pada teleskop berdiameter 0.96 inci (24.5 mm), 1.25 inci (31.75 mm) atau 2 inci (50.8 mm).