Apa itu Latihan Berpisah?

Latihan split adalah jenis latihan rutin di mana satu set otot yang bekerja pada hari pertama diistirahatkan pada hari kedua, sementara satu set otot yang berbeda bekerja. Pada hari ketiga, kumpulan otot asli dapat bekerja kembali. Gagasan di balik latihan split adalah untuk menjaga program latihan tetap berjalan sambil membiarkan otot-otot tertentu cukup istirahat untuk bekerja lagi di kemudian hari dalam seminggu. Kritik terhadap latihan split berpendapat bahwa itu tidak memungkinkan orang yang berolahraga untuk unggul di luar titik kebugaran tertentu, sementara para pendukung berpendapat latihan memungkinkan tubuh untuk pulih lebih efektif, dan memungkinkan seorang yang berolahraga untuk mengisolasi kelompok otot tertentu untuk pengembangan.

Latihan split yang paling umum adalah split atas/bawah, di mana otot tubuh bagian atas bekerja pada satu hari, dan otot tubuh bagian bawah bekerja pada hari latihan berikutnya. Latihan split lainnya ada, seperti latihan push/pull, di mana latihan yang mengharuskan orang yang berolahraga untuk mendorong dilakukan pada hari pertama, dan latihan yang membutuhkan tarikan dilakukan pada hari latihan berikutnya. Contoh latihan split atas/bawah terlihat seperti ini:

Hari Pertama: dada, punggung, bisep dan bahu

Hari Kedua: paha depan, paha belakang, betis, dan perut

Hari Ketiga: hari istirahat

Hari Keempat: dada, punggung, bisep, dan bahu

Hari Kelima: paha depan, paha belakang, betis, dan perut

Hari Keenam dan Ketujuh: hari istirahat

Setiap hari berfokus pada satu set otot yang biasanya bekerja sama. Saat melatih dada, misalnya, dia mungkin akan melatih otot bisep dan bahu sebagai latihan sekunder. Hal yang sama berlaku untuk latihan yang melatih otot bisep: dada dan bahu mungkin akan digunakan selama latihan. Latihan split pada dasarnya adalah kebalikan dari latihan seluruh tubuh, di mana seseorang akan melatih semua kelompok otot dalam satu latihan, kemudian mengulangi latihan lagi pada hari latihan berikutnya.

Keuntungan lain dari rutinitas latihan split termasuk penghematan waktu. Latihan split yang khas akan memakan waktu sekitar 45 menit di gym, biasanya dihabiskan untuk mengangkat beban. Latihan seluruh tubuh dapat memakan waktu hingga dua jam untuk diselesaikan, sehingga latihan terpisah dapat bekerja jauh lebih baik untuk orang-orang dengan jadwal sulit yang tidak memungkinkan mereka banyak waktu di gym setiap hari. Latihan split juga biasanya merupakan latihan dengan intensitas lebih tinggi karena lebih sedikit waktu yang dihabiskan di gym, yang berarti massa otot dapat diperoleh lebih cepat daripada selama latihan seluruh tubuh.