Apa itu Lanner Falcon?

Elang lanner, secara ilmiah dikenal sebagai Falco biarmicus, adalah burung besar yang biasanya berwarna abu-abu, coklat, atau biru-abu-abu. Ini dapat ditemukan di Eropa Tenggara, Afrika, dan beberapa bagian Asia. Tidak seperti beberapa burung, elang ini lebih menyukai tanah yang bebas dari pepohonan dan rintangan lainnya, sehingga biasanya berburu di sabana dan alam terbuka. Elang Lanner cenderung berburu berpasangan, yang tidak biasa bagi burung. Burung ini secara teratur disimpan di penangkaran untuk elang atau hawking, olahraga di mana burung pemangsa yang terlatih berburu permainan untuk manusia.

Jenis burung ini dapat ditemukan di pantai, pegunungan, dan di gurun, tergantung negaranya. Ini terutama burung Afrika, di mana populasi mereka paling banyak. Di negara-negara Eropa, populasinya menurun karena orang-orang menembak mereka secara ilegal, mencuri telur untuk dikumpulkan, atau menangkap burung muda untuk elang. Pendaki gunung rekreasi juga diketahui tidak sengaja mengganggu burung selama musim kawin.

Sementara sebagian besar burung berwarna abu-abu di bagian atasnya, warna ini sering diwarnai dengan coklat tua atau biru. Tenggorokan, perut, dan payudara mereka biasanya berwarna lebih terang, seperti krem, kuning kecoklatan, atau krem. Ciri khas yang membedakan adalah bulu kemerahan di bagian belakang kepala mereka. Lebar sayap elang lanner bisa mencapai 3.5 kaki (1 m), sedangkan panjang burung itu sendiri sekitar 1.5 kaki (0.5 m).

Elang lanner biasanya tidak kawin sampai setidaknya berusia dua tahun. Sebelum bertelur, elang betina akan mencari sarang burung lain untuk melahirkan, karena semua elang, termasuk elang lanner, tidak membuat sarangnya sendiri. Setiap betina biasanya bertelur tiga sampai empat telur; lima telur jarang tetapi mungkin. Telur biasanya menetas setelah lebih dari satu bulan, dan bayi bergantung pada ibu mereka selama sekitar tiga bulan sebelum meninggalkan sarang secara permanen.

Di penangkaran, jenis burung ini terutama dibiakkan untuk berburu burung yang lebih kecil. Burung tersebut dapat dilatih untuk mengejar merpati dan burung kecil lainnya untuk mengontrol populasi di sekitarnya. Namun, memiliki elang lanner di beberapa yurisdiksi adalah ilegal, terutama di negara-negara di mana populasinya menurun karena elang. Negara-negara tertentu melarang calon elang memiliki elang jika mereka tidak memiliki pelatihan dan lisensi. Di penangkaran, elang jenis ini dapat hidup hingga 17 tahun.