Apa itu Kortisol Blocker?

Kortisol blocker adalah suplemen penurun berat badan dan binaraga yang membatasi produksi hormon stres yang dikenal sebagai kortisol. Kortisol mengubah protein menjadi glukosa untuk menyediakan energi bagi tubuh. Tingkat kortisol yang tinggi menyebabkan sejumlah besar glukosa menumpuk di aliran darah. Kombinasi ini dapat menimbulkan tantangan bagi orang yang ingin membangun massa otot atau menurunkan berat badan karena sumber utama protein yang berasal dari kortisol adalah otot dan glukosa yang tidak digunakan menjadi lemak tubuh. Kortisol blocker menurunkan produksi kortisol yang memungkinkan tubuh mempertahankan lebih banyak otot dan menyimpan lebih sedikit lemak.

Peningkatan kadar kortisol adalah hasil dari respons tubuh terhadap kecemasan, ketakutan, atau aktivitas fisik yang melelahkan. Selama situasi ini, tubuh mungkin memerlukan glukosa ekstra untuk merespons rangsangan dari luar. Namun, periode stres yang berkepanjangan menghasilkan kadar kortisol yang menyebabkan pengecilan otot dan menghambat kemampuan tubuh untuk membakar lemak.

Pemblokir kortisol mengandung bahan-bahan yang diduga mengubah reaksi tubuh terhadap situasi yang menghasilkan ketegangan atau aktivitas yang melelahkan secara fisik. Phosphatidylserine, bahan kimia yang ditemukan dalam kubis dan kedelai yang memiliki sifat relaksan, adalah bahan yang paling umum digunakan dalam penghambat kortsol. Bahan lain yang sering digunakan adalah L-thenanine, asam amino yang terbukti mengurangi kecemasan pada manusia. Elemen lain dari pil kortisol dirancang untuk menstabilkan kadar glukosa dalam aliran darah. Dalam kombinasi, komponen individu ini membantu menurunkan kortisol dengan mengubah cara tubuh bereaksi terhadap stres dan meminimalkan dampak kadar glukosa berlebih saat ini.

Sebelum mengonsumsi pil kortisol, ada beberapa aspek suplemen yang perlu diperhatikan. Produsen penghambat kortisol telah dikritik atas taktik dan klaim pemasaran mereka dan digugat oleh Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) atas klaim tersebut. Efektivitas suplemen ini belum menjadi sasaran studi jangka panjang. Beberapa bahan individu yang termasuk dalam penghambat kortisol tidak diakui secara medis atau ilmiah karena kemampuannya untuk mengontrol kadar kortisol atau mengatur gula darah dalam kombinasi dengan bahan lain.

Tidak ada penelitian ilmiah atau medis yang menghubungkan penghambatan kortisol dengan penurunan berat badan atau massa otot. Gagasan tentang stres yang berkontribusi terhadap penambahan berat badan adalah teori yang hanya didukung oleh beberapa tes dan pengamatan pendahuluan. Juga, bahan-bahan yang digunakan dalam suplemen kortisol mungkin tidak pada tingkat yang cukup tinggi untuk memiliki pengaruh besar pada kortisol atau dapat dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang, bukan sebagai pil kortisol. Akhirnya, efek kelebihan kortisol dapat dikurangi dengan olahraga dan asupan kalori yang lebih rendah.