Apa itu Konektor DC?

Arus searah (DC) adalah bentuk listrik. Karena sebagian besar stopkontak menyediakan daya arus bolak-balik (AC), perangkat perlu mengubah listrik yang disuplai sebelum masuk ke perangkat. Trafo kotak besar akan mengubah daya, yang kemudian dapat meninggalkan kabel melalui konektor DC. Ada beberapa desain berbeda untuk konektor ini. Gaya yang paling umum adalah steker bulat sederhana, tetapi beberapa gaya khusus juga ada.

Banyak bentuk perangkat elektronik hanya bekerja dengan daya DC. Jika perangkat memiliki daya AC yang dipasok, itu tidak akan berfungsi, atau mungkin mengalami kegagalan besar. Di sisi lain, AC adalah cara yang jauh lebih baik untuk mentransfer listrik jarak jauh melalui sistem distribusi daya dan kabel rumah tangga. Untuk mengatasi perbedaan ini, banyak perangkat menggunakan transformator pada sistem tenaga yang mengubah AC menjadi DC.

Konektor DC adalah bagian dari sistem ini setiap kali kabel dapat dilepas dari perangkat. Kabel yang dapat dilepas terdiri dari empat bagian, yang pertama adalah kabel itu sendiri. Steker AC terhubung ke dinding dan menggunakan koneksi dua atau tiga cabang standar. Jika kabel memiliki kotak besar, baik sebagai bagian dari steker AC atau di kabel di suatu tempat, itu adalah transformator daripada menutupi daya AC ke DC. Beberapa sistem memiliki transformator di dalam perangkat itu sendiri. Terakhir, konektor DC berada di seberang steker AC dan langsung dicolokkan ke perangkat.

Konektor DC tipe colokan logam bulat biasanya terlihat seperti silinder berongga. Beberapa konektor bulat, sering disebut konektor pos, hanyalah sepotong logam padat. Jenis konektor DC yang umum adalah peralatan audio seperti headphone. Tidak ada spesifikasi resmi untuk jenis konektor ini, jadi ada berbagai macam desain eksklusif.

Sementara gaya konektor DC bulat adalah yang paling umum, ada beberapa lainnya. Steker mini Deutsches Institut für Normung (mini-DIN) sedikit lebih besar daripada pensil dan memiliki antara tiga dan sepuluh pin di dalam jaket logam pelindung. Konektor mini-DIN DC umum digunakan di banyak tempat, terutama komputer dan peralatan audio/video. Konektor video (S-video) terpisah adalah contoh umum dari gaya steker ini.

Konektor DC non-standar umum lainnya adalah konektor Molex. Koneksi ini adalah kabel empat pin standar yang ditemukan di hampir setiap catu daya komputer. Konektor Molex adalah metode standar untuk memasok daya ke drive komputer dan periferal internal.