Apa itu Klausa Adverbia?

Klausa adverbia adalah bagian dari kalimat yang memiliki subjek dan kata kerja, tetapi bertindak sebagai kata keterangan dalam kalimat. Sama seperti jenis kata keterangan lainnya, klausa ini memberikan informasi tambahan yang menjelaskan atau menunjukkan sesuatu tentang kata kerja atau tindakan yang diambil. Klausa adverbial adalah klausa dependen, yang berarti bahwa meskipun memiliki subjek dan kata kerja, itu bukan kalimat yang lengkap secara tata bahasa. Jenis klausa ini dapat mengambil beberapa bentuk yang berbeda, meskipun biasanya menjawab pertanyaan yang terkait dengan bagian lain dari kalimat, seperti “Bagaimana?” atau kapan?”

Juga dikenal sebagai klausa adverbial, klausa adverbia dapat diidentifikasi dengan beberapa indikator yang berbeda, termasuk keberadaan subjek dan kata kerja atau predikat. Dalam kalimat seperti “Kucing berlari dengan cepat,” subjeknya adalah “Kucing” dan predikatnya adalah “berlari,” sedangkan “cepat” adalah satu kata keterangan yang menggambarkan tindakan kucing. Kata keterangan juga dapat berbentuk frasa, yang mencakup lebih dari satu kata, untuk menggambarkan suatu tindakan. “Saya pergi ke toko pada hari Minggu,” termasuk frasa kata keterangan “pada hari Minggu” yang menjelaskan kapan tindakan itu terjadi.

Klausa adverbia berfungsi dengan cara yang hampir sama, kecuali ia menyertakan subjek dan predikat atau kata kerja yang membuat seluruh klausa. Klausa adalah bagian dari kalimat yang mencakup subjek dan mengungkapkan ide yang dikembangkan dengan baik. Dalam kalimat “Saya mengajak anjing jalan-jalan karena dia bosan”, subjeknya adalah “Saya” dan predikatnya adalah “berjalan”. Objek langsung dalam kalimat adalah tindakan yang diambil, yaitu “anjing.” “Karena dia bosan,” adalah klausa kata keterangan yang menjawab pertanyaan “Mengapa?” tentang klausa pertama dalam kalimat.

Dalam contoh ini, subjek dari klausa adverbia adalah “he” yang merupakan kata ganti yang mengacu pada “anjing” pada klausa sebelumnya dan predikatnya adalah “bosan”. Jika kata keterangan ini tidak memiliki subjek dan predikat, maka itu tidak akan menjadi klausa. Namun, ini adalah klausa dependen, karena “karena dia bosan” bukanlah kalimat yang lengkap. Hal ini disebabkan oleh kata “karena”, yang disebut konjungsi subordinatif.

Penggunaan konjungsi subordinatif, seperti “sebelum” atau “sampai,” biasanya menunjukkan klausa kata keterangan. Klausa seperti itu dapat dengan mudah diidentifikasi dengan adanya konjungsi subordinatif, pencantuman subjek dan predikat, dan fakta bahwa ia menjawab “mengapa?” atau dimana?” jenis pertanyaan untuk klausa pertama. Contoh lain dapat ditemukan dalam kalimat seperti “Dia tertidur setelah kita menonton film”, di mana “setelah kita menonton film” adalah klausa kata keterangan.