Apa itu Ketegangan Otot?

Ketegangan otot terjadi ketika serat otot menjadi robek atau ada beberapa jenis kerusakan otot lainnya, yang umumnya terjadi ketika otot diregangkan terlalu jauh dari keadaan alaminya. Kadang-kadang dikenal sebagai otot yang tertarik atau tarikan otot, ketegangan seringkali bisa sangat menyakitkan. Meskipun ini bisa menjadi cedera olahraga yang umum, ini bisa terjadi saat mencoba tugas sehari-hari. Perawatan biasanya terdiri dari istirahat, es, kompresi, dan elevasi (RICE), tetapi dalam kasus yang parah, otot mungkin perlu diperbaiki melalui pembedahan.

Gejala yang paling umum dari ketegangan otot adalah rasa sakit di daerah yang terkena. Kemungkinan besar akan menyebabkan rasa sakit ketika seseorang mencoba untuk menggerakkan otot yang cedera, dan bahkan hampir tidak mungkin untuk bergerak. Gejala lain termasuk kemerahan, memar, dan bengkak.

Ketegangan biasanya terjadi ketika otot meregang secara berlebihan. Strain akut biasanya disebabkan oleh semacam trauma pada otot, seperti sesuatu yang mengenai otot atau seseorang yang mengangkat sesuatu yang terlalu berat. Strain kronis biasanya terjadi ketika otot digunakan secara berlebihan, seperti dari gerakan berulang.

Otot yang tegang umumnya dikategorikan dalam tiga derajat. Ketegangan otot tingkat I biasanya dianggap paling ringan, dan seringkali hanya ada beberapa serat otot yang robek. Strain otot tingkat II biasanya sedikit lebih parah, dan meskipun lebih banyak serat otot yang robek, otot tidak robek sepenuhnya.

Strain ringan atau sedang biasanya tidak memerlukan lebih dari perawatan BERAS, dan dapat memakan waktu mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu untuk sembuh. Mengistirahatkan otot yang cedera segera dianggap sangat penting, karena dapat menghentikan kerusakan lebih lanjut. Es yang dibungkus dengan handuk dan dioleskan pada otot yang tegang selama 10 hingga 20 menit setiap kali dapat mengurangi pembengkakan di area tersebut, demikian juga kompresi, yang biasanya dicapai dengan membalut area yang cedera dengan perban elastis. Meninggikan area yang dekat dengan atau di atas ketinggian jantung juga akan mengurangi pembengkakan.

Meskipun perawatan RICE juga dianjurkan ketika otot robek sepenuhnya, atau ketegangan otot tingkat III, terkadang pembedahan mungkin diperlukan. Selama operasi ini, ahli bedah akan masuk dan memperbaiki otot yang robek. Ini bisa memakan waktu hingga beberapa bulan untuk sembuh.
Pemanasan dan peregangan otot sebelum melakukan aktivitas fisik dapat membantu mencegah ketegangan. Kegiatan ini akan membantu meningkatkan sirkulasi ke otot-otot tubuh. Selain itu, individu yang tidak berpartisipasi secara teratur dalam olahraga atau olahraga tidak boleh mencoba terlalu banyak melatih otot mereka. Mencoba melakukan terlalu banyak pada satu waktu dapat menyebabkan ketegangan otot.