Kerusakan saraf fibula adalah kerusakan pada saraf fibula umum atau salah satu cabangnya. Saraf ini terletak di kaki, mulai dari lumbar keempat dan kelima di tulang belakang dan berlanjut ke bawah di sepanjang sisi lateral lutut. Ia melintasi fibula dan berkelok-kelok di sekitar tulang betis, bercabang menjadi saraf fibula superfisial dan dalam di bawah otot peroneus longus betis. Kerusakan pada salah satu dari ketiga saraf ini dapat terjadi di sepanjang titik mana pun. Cedera, seperti cedera punggung atau trauma lutut, pada salah satu dari ketiga saraf ini dapat menyebabkan hilangnya sensasi di bagian bawah kaki dan hilangnya gerakan kaki.
Saraf fibular umum adalah saraf utama yang memasok otot betis dengan sensasi dan gerakan. Kerusakan saraf fibula umum dapat terjadi di tempat saraf dimulai di tulang belakang, tetapi paling sering kerusakan saraf ini terjadi akibat cedera lutut. Kompresi saraf jangka panjang juga dapat menyebabkan kerusakan. Neuropati, yang merupakan kerusakan saraf degeneratif, dapat terlihat pada orang yang beristirahat di tempat tidur untuk waktu yang lama, pada beberapa jenis penari, dan pada atlet yang menderita over-ekstensi lutut yang berulang. Orang yang duduk dalam waktu lama dengan menyilangkan kaki juga dapat menderita kerusakan saraf fibula umum, terutama di mana saraf melintasi kepala fibula.
Kerusakan saraf fibula superfisial dapat didiagnosis berdasarkan riwayat dan gejala seseorang. Kerusakan saraf fibula ini paling sering ditemukan pada orang yang mengalami keseleo pergelangan kaki berulang. Dalam beberapa kasus, tindakan berulang dan berkepanjangan selama bertahun-tahun, seperti jongkok atau berlutut, juga dapat menyebabkan kerusakan. Dokter percaya bahwa kerusakan saraf ini terjadi karena saraf berulang kali diregangkan terlalu jauh.
Cedera berulang atau terutama traumatis pada sisi lutut adalah penyebab paling umum dari kerusakan saraf fibula dalam. Cabang saraf fibula umum ini juga lebih rentan terhadap kerusakan saraf akibat kondisi peradangan, penyakit autoimun, dan penyakit neuron motorik bawah. Artritis reumatoid dapat menyebabkan kerusakan saraf fibula dalam, tetapi tidak sering. Diabetes juga bisa menjadi kemungkinan penyebabnya.
Terlepas dari saraf mana yang mengalami kerusakan saraf fibula, pergerakan kaki akan terpengaruh. Kerusakan saraf fibula dapat menyebabkan foot drop, yaitu ketika jari kaki mengarah ke bawah dan tidak dapat diangkat dengan mudah. Bagian belakang kaki bisa kehilangan sensasi dan terasa mati rasa. Umumnya, nyeri di sepanjang otot betis dan area lutut dialami.
Perawatan untuk kerusakan saraf fibula dapat bervariasi tergantung pada penyebab kerusakan. Untuk kerusakan saraf akibat jebakan, operasi dekompresi dapat membantu. Terapi fisik dan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti naproxen, juga membantu. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin memutuskan untuk menyuntikkan kombinasi steroid dan lidokain ke area fibula untuk mengurangi gejala.