Apa itu Kereta Api Trans-Siberia?

Jalur Kereta Api Trans-Siberia adalah salah satu jaringan kereta api paling terkenal di dunia. Menghubungkan Moskow dengan Timur Jauh Rusia dan beberapa negara Asia, termasuk China dan Mongolia, Jalur Kereta Api Trans-Siberia mencakup delapan zona waktu dan mencakup 5,772 mil (9,288 kilometer). Wisatawan yang ingin menyeberangi Rusia dapat naik Kereta Api Trans-Siberia di Moskow dan tiba di Vladivostok tujuh hari kemudian.

Pembangunan Jalur Kereta Api Trans-Siberia dimulai pada tahun 1891 atas perintah Menteri Keuangan Sergei Witte dan sebagian besar dibangun dengan tenaga kerja narapidana, dan kemudian oleh para tahanan yang diasingkan ke Timur Jauh. Konstruksi menghadapi banyak kesulitan, termasuk Danau Baikal, yang sangat dalam dan panjang. Jembatan akhirnya dibangun untuk menghubungkan rintangan alam, yang paling terkenal adalah Jembatan Krasnoyarsk, jembatan kereta api terpanjang di dunia, yang melintasi sungai Ob. Bagian terakhir dari Jalur Kereta Api Trans-Siberia dibangun pada tahun 1916. Elektrifikasi Jalur Kereta Api Trans-Siberia memakan waktu lebih lama daripada konstruksi aslinya, antara tahun 1929 dan 2002.

Kereta Api Trans-Siberia dibangun sebagai sumber ekonomi, bukan solusi transportasi. Berkat kereta api, banyak kota Siberia mendapat dorongan ekonomi dan pertanian yang besar. Kota-kota seperti Novonikolaevsk, sebuah desa kecil sebelum penciptaan rel kereta api, menjadi Novosibirsk, pusat ekonomi yang berkembang pesat dan saat ini merupakan kota terbesar ketiga di Rusia. Kota-kota lain, seperti Tomsk, lebih besar sebelum munculnya Jalur Kereta Api Trans-Siberia. Ketika kereta api melewati mereka, mereka mulai kehilangan tenaga dan akhirnya tertinggal.

Jalur Kereta Api Trans-Siberia menarik ribuan wisatawan setiap tahun, yang datang dari seluruh penjuru dunia untuk menikmati jalur kereta api terpanjang di dunia. Penduduk setempat menggunakan kereta api sebagian besar untuk perjalanan singkat antar kota, sementara orang asing mencoba menikmati seluruh rute.

Ada tiga pilihan perjalanan di Trans-Siberian Railroad. Kelas ketiga terdiri dari 20-30 tempat tidur dalam satu gerbong, tanpa pembagian kecuali tirai gantung yang tidak selalu ada. Kelas dua dan kelas satu pada dasarnya sama: kabin kecil dengan empat atau dua tempat tidur. Tidak ada pilihan teman, jadi kecuali Anda membayar untuk seluruh kabin, Anda mungkin terjebak dengan berbagi kamar dengan seseorang dari lawan jenis. Tidak ada pancuran di kereta dan toilet digunakan bersama oleh seluruh gerbong, jadi kebersihan bisa menjadi masalah. Namun, jika Anda memiliki rasa petualangan, menaiki Kereta Api Trans-Siberia dapat berubah menjadi pengalaman seumur hidup.