Apa itu Kerangka Aksial?

Dalam anatomi vertebrata, kerangka aksial meliputi tengkorak, tulang rusuk, dan kolom tulang belakang. Struktur ini terdiri dari kepala dan batang tubuh, bagian tubuh yang paling vital. Sisa kerangka, ekstremitas dan titik perlekatannya, dikenal sebagai kerangka apendikular. Bersama-sama, kedua sistem kerangka ini membentuk kerangka lengkap organisme, menyediakan struktur dan mendukung organisme dan berinteraksi dengan sistem seperti otot untuk memungkinkan organisme bergerak.

Struktur kerangka aksial sangat penting untuk fungsi organisme. Ke-28 tulang tengkorak memberikan lapisan perlindungan bagi otak, dan juga membuat rumah bagi telinga, mata, hidung, dan mulut, sehingga organisme tersebut dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Tulang-tulang ini juga berubah dari waktu ke waktu, mulai terpisah sehingga kepala dapat tumbuh untuk mengakomodasi otak, dan perlahan-lahan menyatu bersama dari waktu ke waktu untuk memberikan lebih banyak perlindungan saat organisme menjadi dewasa. Menghubungkan ke tengkorak, kolom vertebral membawa pesan ke seluruh tubuh, dengan sejumlah saraf penghubung yang menghubungkan ekstremitas dengan kolom vertebral dan otak.

Tulang rusuk, yang meliputi tulang rusuk, tulang dada, dan titik perlekatan tulang belakang, bertindak untuk melindungi organ-organ internal, sementara juga melenturkan dan bergerak dengan tubuh sehingga suatu organisme dapat bernapas, makan, dan melakukan aktivitas lain. Kerusakan pada setiap komponen kerangka aksial dapat berbahaya bagi suatu organisme, karena menyebabkan kerusakan pada organ vital, dan juga dapat menyebabkan rasa sakit yang parah.

Struktur dalam kerangka apendikular juga penting, karena memungkinkan organisme untuk menavigasi lingkungan alam, tetapi tidak sepenting yang ada di kerangka aksial. Hidup tanpa lengan atau kaki, misalnya, adalah mungkin, sementara seseorang yang kehilangan bagian tengkorak atau tulang rusuknya akan menghadapi rintangan serius. Malformasi pada kerangka aksial juga dapat menjadi perhatian, karena dapat mengganggu perkembangan organisme saat dewasa.

Sampel kerangka aksial terkadang disiapkan untuk dipelajari oleh mahasiswa kedokteran dan mereka yang tertarik dengan biologi. Sampel ini lebih mudah dikelola daripada seluruh kerangka, dan mereka mengungkapkan informasi penting tentang struktur kritis kerangka. Mahasiswa kedokteran juga biasanya mengeksplorasi kerangka aksial dan sistem otot dan saraf yang terhubung selama fase pendidikan mereka di mana mereka melakukan pembedahan dan eksplorasi anatomi lainnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang tubuh.