Kendaraan tri-gandar mengacu pada jumlah poros penggerak yang dimiliki kendaraan, tidak termasuk poros kemudi. Konfigurasi gardan jenis ini umumnya diasosiasikan dengan truk besar dan alat berat. Pengaturan tri-gandar yang paling umum terdiri dari rakitan gandar penggerak tandem dengan gandar ketiga pengangkat udara untuk memungkinkan bobot beban yang lebih besar diangkut di jalan. Dalam konfigurasi ini, poros angkat dapat berada di depan atau di belakang gandar penggerak tandem. Dump truck, truk derek, dan truk yang khusus mengangkut beban berat biasanya menggunakan desain tri-poros. Kendaraan lain yang beroperasi dengan tiga as di belakang adalah derek beroda, truk pemadam kebakaran, dan truk pencampur semen.
Pembatasan berat yang diterapkan di jalan raya dan jalan umum mengharuskan truk untuk memindahkan hanya sejumlah berat tertentu pada masing-masing gandar truk. Hal ini menghasilkan penambahan gandar ekstra pada truk yang diharapkan melebihi persyaratan pembatasan. Dengan menggunakan gandar pengangkat udara dalam konfigurasi tri-gandar, pengemudi dapat mengangkat ban ekstra dari jalan raya saat truk dalam keadaan kosong. Ini menghemat tidak hanya pada keausan ban, tetapi juga pada konsumsi bahan bakar. Pengangkatan gandar ekstra juga memungkinkan pengemudi untuk melewati tikungan yang sempit dengan lebih mudah daripada jika diperlukan untuk menggeser ban ekstra ke jalan saat memutar truk.
Meskipun inilah alasan pengangkut berat menggunakan desain tri-poros, ada alasan lain untuk menggunakan konfigurasi ini. Truk seperti truk pengangkut sampah yang secara teratur diharuskan melintasi halaman rumput dan tanah lunak untuk mengirimkan muatan menggunakan tri-poros untuk memindahkan beban ke area yang lebih luas untuk mencegah truk tenggelam ke dalam tanah. Seringkali, truk-truk ini akan didorong ke lokasi pengiriman dengan gandar ketiga dalam posisi terangkat dan diturunkan hanya ketika hendak melintasi tanah lunak.
Konfigurasi tri-gandar juga digunakan pada trailer berkapasitas berat tertentu. Sebagian besar alat berat yang digunakan di lokasi konstruksi dan penggalian tidak dapat beroperasi di jalan umum. Jenis peralatan ini membutuhkan trailer berkapasitas sangat tinggi untuk menariknya ke lokasi kerja. Trailer tri-gandar berfungsi dengan prinsip yang sama seperti desain tiga-gandar pada truk dengan memindahkan berat beban ke lebih banyak gandar, dengan demikian mematuhi pembatasan berat yang dipasang di jalan raya. Desain tri-gandar juga memungkinkan trailer yang dimuat untuk dipindahkan melintasi tanah lunak.