Apa itu Kedokteran Holistik?

Pengobatan holistik adalah bentuk praktik medis tertua dan terbaru. Ketika seorang pasien mengalami masalah kesehatan, praktisi holistik mempertimbangkan seluruh tubuh, bukan episode tertentu. Mereka memperlakukan pasien sebagai memiliki tubuh yang interaktif, sadar akan dirinya sendiri, dan saling bergantung pada dirinya sendiri, bekerja sebagai satu kesatuan sistem yang berfungsi.
Pengobatan holistik memandang tubuh sebagai rekreasi sel yang selalu berubah. Miliaran sel mati dan diganti setiap detik kehidupan. Pengobatan holistik tidak percaya bahwa tubuh yang sama ada dari satu hari ke hari berikutnya. Bahkan sel kanker diciptakan kembali. Mereka bukan sel sakit asli yang dimiliki pasien saat pertama kali didiagnosis.

Sembilan puluh delapan persen atom dalam fisiologi manusia diganti setiap tahun. Kerangkanya diganti setiap tiga bulan. Dibutuhkan enam minggu untuk menumbuhkan hati baru, satu bulan untuk mengganti kulit; lapisan perut baru setiap lima hari. Bahkan atom DNA diganti setiap dua bulan.

Dengan mengalami tubuh sebagai rangkaian fluktuasi, pengobatan holistik memandangnya sebagai satu kesatuan yang interaktif, dalam gerakan terus-menerus. Praktisi pengobatan holistik mengatasi sumber gangguan, bukan penyakit itu sendiri. Dengan menemukan “kesalahan” dalam rangkaian yang sempurna, praktisi pengobatan holistik dapat memperbaiki gangguan dan tubuh akan kembali berfungsi dengan sempurna dan normal.

Di masa lalu, praktisi holistik adalah suku dengan pengetahuan yang diturunkan dari generasi sebelumnya untuk menyembuhkan dan menyembuhkan orang-orang mereka. Mereka tahu anggota suku mereka dan sejarah medis keluarga dan bisa meresepkan herbal, makanan dan gaya hidup untuk membantu mereka melalui penyakit mereka.

Pada zaman kuno, praktisi pengobatan holistik dibayar biaya dari saat seseorang lahir sampai saat dia meninggal. Satu-satunya waktu mereka tidak dibayar adalah ketika orang tersebut jatuh sakit. Ini secara alami menginspirasi mereka untuk menjaga kesehatan pasien mereka.

Di zaman modern, pengobatan holistik terus bekerja atas dasar pencegahan. Praktisi dan pasien holistik sama-sama tidak menunggu sampai masalah muncul dan kemudian hanya menyembuhkannya melainkan mengelola seluruh tubuh untuk menghindari penyakit. Penting untuk diingat bahwa filosofi pengobatan holistik tidak hanya melibatkan tubuh biologis, tetapi juga mencakup psikologi dan spiritualitas pasien.
Beberapa orang yang sangat berkomitmen pada teknik pengobatan holistik percaya bahwa dalam pengobatan barat modern, adalah keuntungan finansial bagi dokter untuk fokus pada pengobatan kuratif, daripada menjaga kesehatan pasien. Yang lain percaya bahwa kita hidup di masa kelimpahan besar dan berbagai pilihan dalam hal kesehatan kita. Dengan pendekatan pengobatan holistik, kita diberkati untuk memiliki pengetahuan ilmiah, teknik dan obat-obatan yang tersedia untuk menyembuhkan, sambil mengambil tanggung jawab pribadi untuk tubuh dan keadaan kita.