Apa itu Kecerdasan Musik?

Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk berpikir dalam musik dan ritme. Orang yang memilikinya dianggap memiliki apresiasi yang kuat terhadap musik, dapat dengan mudah mengingat lagu dan melodi, memiliki pemahaman tentang timbre dan komposisi, dapat mengidentifikasi perbedaan antara nada musik dan umumnya menikmati tenggelam dalam musik. Kemampuan memainkan alat musik datang secara alami pada tipe orang ini.

Kecerdasan musikal adalah bagian dari teori multiple intelligence (MI) yang dikembangkan oleh psikolog Harvard Howard Gardner. Menurut teori MI, orang dilahirkan dengan berbagai jenis kecerdasan. Pandangan Gardner tentang kecerdasan majemuk bertentangan dengan pandangan tradisional tentang kecerdasan, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk mahir dalam matematika, sains, logika umum, dan semua bentuk pengetahuan lainnya. Menurut pandangan tradisional ini, pengujian adalah standar emas untuk mengukur seberapa pintar seseorang.

Gardner menguraikan delapan bentuk kecerdasan: visual-spasial, logis-matematis, kinestetik-jasmani, interpersonal, intrapersonal, linguistik, naturalis dan musik-ritmik. Menurut teori Gardner, seseorang dapat memiliki satu bentuk kecerdasan, seperti musik, tetapi tidak memiliki bentuk lain, seperti intrapersonal, dan tetap dianggap pintar. Orang dengan kecerdasan musikal sering dikenal sebagai anak ajaib dengan bakat luar biasa untuk berpikir dalam pola, suara, dan ritme.

Beethoven, Mozart, dan pemain cello Yo-Yo Ma dianggap memiliki kecerdasan musik, seperti halnya komposer, konduktor, kritikus musik, pembuat instrumen, dan musisi. Orang dengan jenis kecerdasan ini peka terhadap meteran, nada dan melodi dan dapat dengan mudah membedakan antara suara instrumen yang berbeda. Orang-orang musik dapat memainkan berbagai instrumen dan mungkin terus-menerus mendengar nyanyian atau membuat beberapa jenis musik berkualitas. Mereka berpikir dan belajar paling baik menggunakan musik.

Kecerdasan ganda tidak tetap. Orang yang tidak terlahir mahir dalam musik masih bisa belajar keterampilan melalui latihan. Anda dapat melatih kecerdasan musik Anda dengan belajar tentang teori musik, belajar memainkan alat musik baru, menulis lagu Anda sendiri, mengekspos diri Anda pada musik baru dan secara aktif mendengarkan musik klasik.

Anak-anak harus terpapar musik di usia muda untuk sepenuhnya merangsang bakat musik mereka. Orang tua didesak untuk bernyanyi untuk bayi mereka, mengekspos anak-anak mereka ke berbagai musik, menunjukkan kepada anak-anak bagaimana membuat ritme dan mendengarkan musik live. Ada banyak penelitian yang menjelaskan hubungan neurologis kecerdasan musik. The “Mozart Effect,” sebuah teori oleh pendidik musik Don Campbell, mengklaim bahwa mendengarkan Mozart merangsang perkembangan otak awal, yang mengarah ke tingkat kecerdasan musik yang lebih tinggi. Baik efek Mozart dan teori MI masih menjadi subyek kontroversi dan tidak sepenuhnya diterima oleh komunitas ilmiah.