Apa itu Kateter Triple Lumen?

Kateter adalah tabung berlubang yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah, saluran, atau rongga tubuh untuk menjaga saluran tetap terbuka dan memungkinkan drainase atau penyisipan cairan. Terlampir pada kateter, tetapi terletak di luar tubuh, adalah lumen. Ketika tiga lumen terpisah dipasang pada satu kateter, itu disebut kateter tiga lumen. Melalui lumen atau port yang berbeda, staf medis dapat mengambil darah dan memberikan cairan atau obat-obatan. Jenis kateter ini memungkinkan profesional perawatan kesehatan untuk melakukan banyak prosedur berbeda tanpa pasien harus menjalani beberapa tusukan jarum.

Kateter triple lumen digunakan untuk mengakses vena sentral. Ujung distal kateter dimasukkan ke dalam jugularis interna, vena cava, atau vena subklavia, sedangkan ujung proksimal dijahit ke kulit. Seluruh prosedur berlangsung di ruang operasi, dan mungkin memakan waktu dua hingga empat jam untuk menyelesaikannya. Rontgen dada setelah pemasangan kateter memastikan bahwa tidak ada komplikasi yang terjadi selama pemasangan.

Ada tiga jenis yang umum digunakan: Hickman®, Broviac® dan Groshong®. Semua kateter ini terbuat dari karet silikon dan ketiganya dibuat terowongan di bawah kulit untuk mengurangi risiko infeksi. Broviac® biasanya digunakan pada pasien anak. Untuk pasien yang menerima perawatan jangka panjang, kateter ini dapat dibiarkan di tempatnya selama beberapa minggu atau bulan.

Kateter Hickman® dan Broviac® memiliki ujung distal terbuka, sedangkan Groshong® memiliki ujung tertutup. Ujung distal Groshong® memiliki celah yang berfungsi sebagai katup, yang mencegah darah mengalir ke lumen kecuali jika dilakukan pengisapan dari jarum suntik. Untuk pasien, ini membuat kateter Groshong® lebih mudah dirawat karena tidak memerlukan klem di ujungnya. Kateter Hickman® dan Broviac® juga memerlukan pembilasan rutin dengan obat antikoagulan untuk mencegah penyumbatan.
Kateter triple lumen dapat digunakan untuk pasien yang membutuhkan nutrisi parenteral total, seperti pasien luka bakar atau koma. Pasien-pasien ini sakit kritis dan mungkin telah mengurangi akses ke pembuluh darah karena kerusakan kulit. Kateter memungkinkan tim medis mengakses port akses tambahan untuk obat-obatan atau tes darah, sambil menyediakan satu port yang didedikasikan untuk nutrisi intravena. Pasien kanker yang menjalani kemoterapi mungkin juga memiliki perangkat ini untuk memungkinkan port terpisah untuk pemberian kemoterapi, pengambilan sampel darah, dan obat pereda nyeri.
Sangat penting bahwa pasien dengan kateter triple lumen mengikuti teknik steril yang tepat. Kateter mengarah langsung ke pembuluh darah, sehingga bakteri memiliki jalur langsung ke sistem darah. Risiko sepsis terkait kateter, atau infeksi, dianggap jauh lebih tinggi pada mereka yang memiliki lumen ganda, dan telah dilaporkan hingga 25% lebih tinggi daripada pada kateter lumen tunggal. Kepatuhan yang konsisten terhadap prosedur steril meminimalkan risiko infeksi pada pasien.