Apa itu Kartunis Politik?

Kartunis politik adalah seniman yang mengungkapkan pendapatnya melalui gambar dan kata-kata yang menyertainya. Karyanya bisa berupa kartun panel tunggal atau serangkaian panel yang disebut komik strip. Dia dapat bekerja sebagai anggota staf untuk publikasi harian, mingguan atau bulanan atau sebagai pekerja lepas yang mengirimkan karyanya ke berbagai sumber. Kartunnya dapat diterbitkan di surat kabar, majalah atau di Internet.

Genre komentar politik ini sudah populer sejak politik lahir. Karikatur kandidat politik telah berlimpah di setiap masyarakat sejak zaman dan peradaban kuno. Simbol populer yang biasanya dikaitkan dengan dua partai politik teratas Amerika Serikat, gajah Republik dan keledai Demokrat, pertama kali disusun dan digambar oleh seorang kartunis politik.

Meskipun tidak ada dua kartun politik yang sama, temanya secara tradisional mencerminkan berita dan peristiwa hari itu. Selain menggambarkan tokoh politik, gambar-gambar dalam kartun politik juga sering menggambarkan peristiwa terkini sebagai metafora visual. Beberapa gambar sangat ringkas sehingga tidak perlu kata-kata untuk menyampaikan pesan kartun tersebut.

Tidak seperti pakar politik yang hanya menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan pandangan mereka, kartunis politik sering lolos dengan menggambarkan stereotip dan prasangka dalam gambar komik mereka tanpa dampak yang sering diderita oleh penulis. Hal ini sering dikaitkan dengan keyakinan bahwa gambar dapat ditafsirkan pada lebih banyak tingkatan daripada kata-kata tertulis. Beberapa kartun politik paling kontroversial tidak memiliki kata-kata di panel.

Seorang kartunis politik yang sukses biasanya banyak membaca dan berpikiran terbuka. Membaca berita internasional setiap hari adalah bagian khas dari hari kerjanya. Agar dia menarik khalayak luas, dia biasanya menyajikan sudut pandang yang berlawanan. Pandangan pribadinya tentang peristiwa dunia dan tokoh politik sering tidak diketahui publik agar objektivitasnya dianggap asli.

Seseorang dalam profesi ini biasanya ramah dan sangat komunikatif. Karena karyanya didasarkan pada iklim politik dan sosial dunia yang terus berubah, interaksinya dengan orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat dan dengan berbagai pendapat sangat penting untuk menjaga kreativitasnya tetap segar. Keterampilan mendengarkan dan memori yang baik adalah ciri penting bagi seorang kartunis politik.

Tidak ada persyaratan pendidikan yang ditetapkan untuk posisi sebagai kartunis politik. Bakat menggambar yang dikembangkan melalui pendidikan formal sangat diharapkan. Gelar sarjana dalam bidang seni, ilmu politik, atau jurnalisme dapat meningkatkan peluang kandidat pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan, meskipun bakat artistik dan kecerdasan yang tajam biasanya merupakan atribut terpenting untuk sukses di posisi ini.