Karton telur adalah wadah yang dirancang untuk mengangkut dan melindungi telur. Setiap telur diletakkan dalam cangkir tersendiri untuk mencegahnya menabrak telur lain dan berpotensi memecahkannya. Karton telur ditemukan pada tahun 1911 oleh Joseph Coyle.
Karton telur terbuat dari bahan yang berbeda, tetapi biasanya busa polistiren, plastik, atau kertas daur ulang dan bubur kertas. Beberapa orang mengatakan bahwa karton telur terbuat dari Styrofoam™ tetapi Styrofoam™ adalah busa polistirena yang merupakan merek dagang dari Dow Chemical Company dan tidak digunakan untuk membuat produk makanan, seperti cangkir, piring, atau karton telur. Karton telur berbeda dari nampan telur karena nampan umumnya jauh lebih besar dari karton, dan digunakan untuk mengangkut telur dalam jumlah yang lebih besar.
Dimungkinkan untuk memesan karton telur atau nampan telur grosir secara online. Mereka ditawarkan dalam berbagai ukuran, untuk telur dengan ukuran berbeda, dan dalam berbagai bahan. Beberapa biodegradable; jika ini penting bagi Anda, pastikan untuk memverifikasi sebelum Anda memesan.
Setelah karton telur dikosongkan dari telur, jika kartonnya terbuat dari plastik atau kertas, harus didaur ulang. Jika terbuat dari busa polistiren, ada kemungkinan besar karton telur tidak dapat didaur ulang. Dalam hal ini, ada banyak cara untuk menggunakan kembali karton telur.
Salah satu cara yang berguna untuk menggunakan kembali karton telur adalah dengan menggunakannya untuk bahan kemasan. Mereka pada dasarnya sama dengan menggunakan kacang busa atau sisipan Styrofoam™ lainnya. Karton telur juga bagus untuk proyek kerajinan. Anda dapat menggunakan karton telur untuk menyimpan perlengkapan kerajinan, seperti manik-manik dari benang. Karton telur juga bisa digunakan untuk cetakan lilin atau sabun. Anak-anak suka membuat barang dari karton telur, dan ini membantu mereka menjadi kreatif — beberapa guru bahkan mungkin menerima karton telur untuk digunakan dalam proyek di kelas.
Jika Anda memulai benih untuk kebun, karton telur adalah tempat yang tepat untuk mulai menanam bibit yang nantinya dapat dipindahkan ke wadah yang lebih besar. Anda juga dapat menggunakannya untuk menyimpan ornamen liburan kecil yang rapuh selama musim lainnya. Jika Anda berbelanja di pasar petani, bawalah karton telur untuk diisi ulang. Sedikit kreativitas dan usaha akan sangat membantu.
Penting untuk mendaur ulang dan menggunakan kembali sampah sebanyak mungkin untuk mencegah polusi dan menjaga agar tempat pembuangan sampah tidak terisi. Karton telur memiliki banyak kemungkinan kegunaan dan tidak boleh dibuang begitu saja ke tempat sampah. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk mengajari anak-anak Anda tentang hidup dengan cara yang ramah lingkungan.