Karakter lebar adalah karakter komputer yang memiliki ukuran melebihi ukuran standar 8-bit. Karakter dalam set komputer seperti Universal Character Set (USC) menggambarkan contoh utama karakter lebar, karena USC dapat dikodekan dalam format 16-bit atau 32-bit. Ini berbeda dari set karakter standar yang lebih lama seperti American Standard Code for Information Interchange (ASCII), yang menggunakan karakter tidak lebih dari 7-bit. Keuntungan untuk mengkodekan set karakter dalam karakter lebar adalah memungkinkan lebih banyak ruang bernapas ketika tiba saatnya untuk menambahkan simbol tambahan dan kompleks ke set, memberikan desainer karakter kebebasan yang lebih luas. Kekurangan datang dalam bentuk konsumsi memori tambahan, karena rangkaian karakter yang luas menggunakan lebih banyak memori sistem saat aktif di komputer.
Kumpulan karakter harus disesuaikan untuk bekerja dengan sistem operasi tertentu, dan karakter lebar tidak berbeda. Untuk sistem operasi Windows®–set karakter lebar versi 32 dan 64-bit harus disesuaikan agar sesuai dengan kerangka kerja 16-bit, menawarkan kapasitas penyimpanan dua kali lipat untuk setiap karakter dibandingkan dengan set 8-bit “standar”. Unix®, di sisi lain, membutuhkan karakter lebar agar sesuai dengan kerangka kerja 32-bit, menawarkan empat kali kapasitas set karakter dasar.
Keuntungan terbesar dari rangkaian karakter yang luas adalah mereka memungkinkan simbol non-standar dan keserbagunaan yang lebih besar dalam memasukkan bahasa yang berbeda dalam antarmuka mereka. Misalnya, rangkaian karakter yang luas dapat mencakup alfabet bahasa Inggris standar, bersama dengan bahasa seperti Cyrillic dan Yunani pada saat yang bersamaan. Ini berarti bahwa satu set karakter lebar dapat berlaku untuk individu yang mencakup beberapa negara, sebagai lawan dari memerlukan set karakter non-lebar yang unik untuk setiap wilayah bahasa individu.
Meskipun berguna untuk membantu menstandardisasi versi perangkat lunak di berbagai wilayah bahasa, set karakter yang luas ada harganya. Harga tersebut merupakan biaya tambahan dalam overhead memori. Sementara set karakter 16-bit menawarkan dua kali lipat kapasitas set 8-bit standar, ia juga menghabiskan memori dua kali lebih banyak. Hal yang sama berlaku untuk set karakter 32-bit, yang menelan memori empat kali lebih banyak daripada set karakter konvensional.
Dari perspektif komputasi dan statistik, ini adalah “biaya” yang signifikan untuk memori. Namun, dalam aplikasi praktis, biayanya tidak begitu besar seperti yang terlihat. Komputer modern sering kali berisi empat atau lebih gigabyte memori sistem, membuat penyimpanan bahkan set karakter 32-bit yang besar dapat diabaikan dalam praktiknya. Hanya komputer yang paling banyak bekerja — atau kurang bertenaga — yang akan melihat peningkatan kinerja yang substansial dari penggunaan set karakter yang luas.