Kaolin adalah mineral putih lembut yang memiliki banyak kegunaan. Hal ini paling sering ditemukan dalam bentuk tanah liat halus yang awalnya diproduksi di Cina, itulah sebabnya bahan ini kadang-kadang disebut sebagai “tanah liat Cina.” Di antara banyak kegunaan mineral ini adalah industri kertas, obat-obatan, produk perawatan kulit, porselen, dan kosmetik. Sumbernya dapat ditemukan di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Cina, Brasil, Australia, dan sebagian Eropa Timur.
Nama itu berasal dari bahasa Cina “Gaoling”, sebuah referensi ke gunung yang menyediakan sumber awal mineral mentah. Orang Cina menggunakannya untuk menghasilkan porselen halus yang terkenal, dan ketika penjelajah Eropa diperkenalkan dengan keramik Cina, banyak dari mereka berkomentar tentang kualitas karya yang halus. Ini dimungkinkan oleh kaolin, bahan yang tidak dikenal orang Eropa, dan para ahli keramik Eropa menghabiskan waktu berabad-abad mencoba meniru teknik yang digunakan untuk memproduksinya.
Hari ini, rahasia keramik Cina terbongkar, dan perusahaan manufaktur di seluruh dunia menggunakan kaolin dalam keramik mereka. Dalam konsentrasi tinggi, mineral menghasilkan potongan putih halus dengan tingkat kekuatan tarik yang tinggi, dan dapat digunakan untuk menghasilkan beberapa gaya keramik. Tanah liat yang dibuat dengan itu juga dapat dikombinasikan dengan tanah liat lain untuk membuat campuran tertentu.
Mineral ini juga memiliki kegunaan kuno sebagai produk perawatan kulit. Seperti lempung lainnya, ia sangat menyerap, dan dapat menarik minyak dan kotoran dari kulit. Hal ini biasanya digunakan dalam masker wajah atau sebagai aditif untuk mandi untuk menenangkan kulit, dan juga termasuk dalam berbagai kosmetik. Bentuk bubuk dapat ditaburkan di wajah untuk menyerap minyak dan mengurangi rasa berminyak, sedangkan krim mineral dapat digunakan untuk menenangkan kulit kering atau untuk mengurangi minyak, tergantung pada bagaimana mereka diformulasikan. Perusahaan yang menjual produk perawatan kulit alami sering kali menyediakan kaolin murni, yang dapat digunakan orang untuk membuat kosmetik dan produk perawatan kulit mereka sendiri.
Penggunaan bersejarah lain dari mineral ini adalah sebagai obat untuk gangguan pencernaan. Orang pernah memakannya karena tanah liat melapisi perut untuk meredakan iritasi, dan menyerap bakteri dan virus penyebab penyakit, serta menyerap air lepas, yang menyebabkan tinja menjadi keras. Beberapa budaya terus makan tanah liat untuk sakit perut, dan mineral juga telah diintegrasikan ke dalam banyak produk perawatan perut, seperti suspensi cair yang digunakan orang untuk mengobati diare.
Salah satu penggunaan kaolin yang paling luas saat ini adalah dalam pembuatan kertas. Mineral ini digunakan untuk melapisi dan mengisi kertas, dan industri kertas menuntut volume yang sangat besar setiap tahunnya. Berbagai tingkat mineral dapat digunakan untuk mengubah tekstur dan penampilan produk kertas.