Kanopi hutan adalah lapisan paling atas dari hutan, ditandai dengan mahkota pohon dan beberapa spesimen yang muncul dengan ketinggian yang tumbuh di atas kanopi. Kanopi sangat penting untuk kesejahteraan hutan, dan menyediakan habitat bagi berbagai tanaman dan hewan. Faktanya, kanopi sangat unik sehingga beberapa organisme menghabiskan seluruh hidup mereka di sana, tidak pernah turun ke tanah.
Jika Anda pernah berjalan di hutan dan melihat ke atas ke daerah di mana mahkota pohon bertemu, Anda telah melihat kanopi hutan. Cabang dan daun di kanopi dapat mencegat sebanyak 95% dari cahaya yang tersedia, membuat lapisan bawah hutan sangat teduh. Anda mungkin juga mendengar kanopi yang disebut sebagai lantai atas, yang merujuk pada fakta bahwa kanopi itu terdiri dari bagian paling atas hutan.
Hanya pohon-pohon tertentu yang mencapai ketinggian kanopi. Pohon-pohon ini sering menghambat pertumbuhan sebagai bibit sementara mereka menunggu di bawah. Ketika pohon kanopi tumbang, tunas akan tumbuh untuk menggantikannya, tumbuh dengan cepat sehingga dapat mencapai cahaya. Begitu pohon mencapai ketinggian kanopi, pohon itu keluar, menambah ketebalan tetapi tidak terlalu tinggi. Akhirnya, itu akan mati atau rusak dalam badai, jatuh ke tanah dan berkontribusi pada lapisan tebal bahan organik yang membusuk di lantai hutan sementara bibit lain menggantikannya.
Tumbuhan epifit, lumut kerak, dan paku-pakuan sering hidup di tajuk hutan, terkadang di lapisan paling atas sehingga dapat memanfaatkan cahaya dan suplai air yang cukup, dan terkadang di daerah yang lebih rendah. Tumbuhan ini bergabung dengan pepohonan untuk menciptakan habitat bagi burung, serangga, dan mamalia besar dan kecil. Di daerah tropis, makhluk seperti kucing besar mungkin sering mengunjungi kanopi untuk mencari makan, dan kanopi juga menampung monyet, ular, dan berbagai hewan lainnya.
Hutan adalah ekosistem yang cukup unik, dengan sejumlah iklim mikro di dalam hutan yang dewasa dan sehat. Iklim mikro ini menopang beberapa makhluk yang sangat beragam dalam segala bentuk, warna, dan ukuran, menjadikan kunjungan ke hutan mana pun sebagai ekspedisi yang menarik, bagi mereka yang memiliki kesabaran untuk menunggu dan mengamati. Bahkan di area hutan yang sangat kecil, dimungkinkan untuk menghitung banyak organisme, dari jamur kecil di tanah hingga pohon kanopi yang menjulang tinggi.
Beberapa peneliti bekerja di kanopi hutan, mempelajari lingkungan unik ini dan hewan yang menyebutnya rumah. Stasiun penelitian permanen dengan rumah pohon, tali zip, dan peralatan lainnya dapat dipasang, dan juga dimungkinkan untuk menjelajahi kanopi hanya dengan memanjat ke dalamnya, dengan asumsi seseorang memiliki peralatan untuk melakukannya. Para ilmuwan berusaha berhati-hati di kanopi hutan, karena mereka tidak ingin mengganggu ekosistem hutan dengan mematahkan cabang, merusak tanaman, atau menakut-nakuti hewan.