Apa itu Kalsedon?

Kalsedon adalah istilah umum untuk berbagai kuarsa tertentu, atau silikon dioksida, yang tersedia dalam berbagai ukuran dan warna. Sebagai aturan umum, itu tembus ke semi-transparan, dan sering memiliki warna seperti susu atau kabur. Ini juga membutuhkan waktu yang baik untuk memoles, dan beberapa varietas tampak bersinar dari dalam setelah pemolesan yang lama. Batu biasanya diklasifikasikan berdasarkan warna, karena secara kimiawi semua kalsedon identik. Contoh populer termasuk akik, batu akik, batu darah, batu api, dan jasper, di antara banyak batu lainnya.

Struktur kalsedon diklasifikasikan sebagai mikrokristalin atau kriptokristalin, artinya struktur kristal batuan sangat halus sehingga tidak mudah terlihat dengan mata telanjang. Untuk mengidentifikasi kristal individu yang membentuk batu, itu harus diiris menjadi bagian tipis dan dilihat di bawah mikroskop dengan sumber cahaya terpolarisasi. Meski begitu, kristal biasanya cukup sulit untuk dibedakan. Hal ini membuat batu relatif tahan lama dan mudah untuk dikerjakan, jauh lebih rentan terhadap patah dari bentuk kuarsa atau mineral lain dengan struktur kristal yang lebih besar.

Kalsedon biasanya terbentuk dalam jangka waktu yang lama, karena mineral disimpan ke dalam kantong dalam bentuk batuan lain seperti granit. Daerah aktivitas gunung berapi sering menyimpan endapannya. Biasanya, silikon dioksida membentuk pita paralel, yang kadang-kadang mudah terlihat, seperti halnya dengan banyak batu akik. Dalam kasus lain, endapan terpisah mungkin tampak menyatu dengan mata, seperti akik, batu akik lumut, dan banyak bentuk kalsedon lainnya. Warna-warna tersebut disebabkan oleh sejumlah kecil pengotor lain dalam silikon dioksida. Kalsedon murni tanpa mineral, sering disebut kuarsa susu, juga ditemukan di beberapa daerah. Beberapa jenis lebih langka atau dicari daripada yang lain, menyebabkan biaya sangat bervariasi tergantung pada varietas dan pasar saat ini.

Contoh kalsedon dapat ditemukan di seluruh dunia, meskipun beberapa daerah lebih dikenal daripada yang lain untuk produksi batu berkualitas tinggi. Ini telah digunakan selama berabad-abad dalam seni dekoratif dan perhiasan, dan sering muncul dalam bentuk ukiran cameo, manik-manik, atau pengaturan batu sederhana pada cincin, kalung, dan gelang. Banyak masyarakat mengaitkan ciri-ciri tertentu dengan varietas kalsedon tertentu, dan banyak ikon dan simbol keagamaan seperti salib, manik-manik khawatir, dan ornamen dibuat dengan berbagai bentuknya. Ini juga merupakan pilihan batu yang populer bagi banyak perhiasan modern, yang menghargai berbagai warna dan harga yang ditawarkannya.