Apa Itu Kalimat Interogatif?

Kalimat interogatif diakhiri dengan tanda tanya, bukan titik. Dalam kebanyakan kasus, kalimat interogatif diklasifikasikan sebagai pertanyaan langsung karena membutuhkan jawaban. Jenis kalimat khusus ini mencari konfirmasi, persetujuan, atau penolakan sesuatu, serta informasi dasar. Jenis utama dari kalimat interogatif meliputi pertanyaan “Wh”, pertanyaan ya/tidak, dan pertanyaan tag.

Kalimat interogatif yang paling umum dimulai dengan kata tanya “Wh”, yang mencoba untuk memperoleh beberapa informasi. Kata-kata pertanyaan ini termasuk “Apa, “Kapan,” “Mengapa,” serta “Di mana,” “Siapa,” dan terkadang “Bagaimana.” Beberapa contoh pertanyaan berbasis “Wh” termasuk, “Jam berapa sekarang?” dan “Kapan liburanmu?” Lainnya dapat mencakup “Siapa itu?”, “Mengapa Anda melakukan itu?”, dan “Bagaimana hari Anda?” Jenis pertanyaan ini biasanya menyertakan kata kerja bantu seperti “melakukan” atau “menjadi” untuk menunjukkan keadaan atau kondisi saat ini, dan jawaban untuk jenis kalimat interogatif ini mungkin sederhana atau terbuka.

Jenis kalimat interogatif lainnya membutuhkan jawaban “ya” atau “tidak” yang sederhana, atau alternatif yang memungkinkan responden memberikan jawaban ganda atau membuat pilihan. Seperti pertanyaan “Wh”, kalimat interogatif ya/tidak juga dapat menyertakan kata kerja bantu. Contoh pertanyaan sehari-hari yang menerapkan interogatif ya/tidak meliputi: “Apakah Anda pergi ke toko?” dan “Apakah kamu siap untuk pergi ke pertandingan bola basket?” Pertanyaan alternatif ya/tidak mungkin termasuk, “Apakah Anda ingin sereal atau oatmeal?” dan “Apakah Anda lebih suka pergi ke pantai atau kebun binatang?”

Pertanyaan tag mengubah kalimat deklaratif menjadi kalimat interogatif. Kalimat deklaratif mengilustrasikan pernyataan atau fakta tanpa memerlukan respons, tetapi kalimat tersebut dapat menjadi interogatif jika seseorang melampirkan pertanyaan di akhir, bukan titik. Kalimat baru seringkali membutuhkan respon ketika diubah dari deklaratif menjadi interogatif. “Cuacanya bagus hari ini, bukan?” dan “Kamu akan datang ke reuni kelas, bukan?” adalah beberapa contoh pertanyaan tag. Kalimat tag interogatif langsung terbentuk ketika kata kerja muncul sebelum subjek dalam kalimat dan diakhiri dengan tanda tanya.

Bergantung pada bagaimana orang tersebut menulis atau mengucapkannya, pertanyaan tag mungkin masih memenuhi syarat sebagai kalimat deklaratif, tetapi dengan tanda tanya di akhir. Jenis pertanyaan tag ini sering mengikuti pola intonasi naik. Misalnya, “Kamu sudah menyelesaikan pekerjaan rumahmu?” dan “The Mavericks memenangkan kejuaraan NBA?” ilustrasikan contoh tag question yang diucapkan dengan intonasi naik di akhir kalimat. Kalimat interogatif berbasis pertanyaan tag umumnya menegaskan ide atau pernyataan yang benar ketika ragu.