Apa Itu Fungsi Kalimat?

Fungsi kalimat pada dasarnya menunjukkan tujuan sebuah kalimat, bukan bentuk kalimat yang menunjukkan bagaimana kalimat itu disusun. Ada empat jenis fungsi utama. Kalimat deklaratif merupakan kalimat yang paling umum dan mendasar fungsinya serta mengungkapkan suatu gagasan atau pernyataan fakta, sedangkan kalimat interogatif adalah kalimat yang mengajukan pertanyaan. Kalimat seru memiliki fungsi kalimat membuat pernyataan seru yang belum tentu ditujukan kepada orang lain, dan kalimat perintah adalah kalimat yang pernyataannya berupa perintah atau perintah.

Dalam banyak hal, fungsi kalimat adalah “mengapa?” dari sebuah kalimat, yang berkaitan dengan mengapa seseorang menggunakan jenis kalimat tertentu untuk mengekspresikan sesuatu. Kalimat deklaratif adalah fungsi kalimat yang paling umum dan sederhana, dan sering dianggap sebagai bentuk dasar dari sebuah kalimat. Ini bisa sesederhana “Secarik kertas ini berwarna merah,” yang berfungsi untuk sekadar membuat pernyataan deklaratif tentang kondisi sesuatu. Kalimat dengan fungsi deklaratif biasanya diakhiri dengan tanda titik dan ketika diucapkan dengan lantang biasanya diucapkan secara datar dengan intonasi untuk penekanan.

Kalimat interogatif adalah kalimat yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Menggunakan bentuk dasar dari sebelumnya, kalimat interogatif dapat dibuat cukup sederhana dengan menggeser kata kerja di dalam kalimat menjadi “Apakah selembar kertas ini berwarna merah?” Fungsi kalimat interogatif biasanya ditunjukkan melalui penggunaan tanda tanya atau tanda tanya di akhir kalimat, dan ketika diucapkan dengan lantang pembicara sering menggunakan intonasi naik menjelang akhir kalimat.

Kalimat seru juga merupakan jenis fungsi yang umum, di mana pernyataan itu dimaksudkan sebagai seruan. Ini tidak harus ditujukan untuk pendengar tertentu, tetapi sebagai cara pembicara melepaskan kegembiraan atau sentimen tertentu. Kalimat seru bisa sesederhana “Yippee!” atau “Itu dia!” dan biasanya diakhiri dengan tanda seru. Saat diucapkan dengan lantang, kalimat dengan fungsi kalimat seruan dapat diteriakkan atau sebaliknya sering diucapkan dengan intonasi yang lebih tinggi atau lebih cepat.

Kalimat imperatif memberikan instruksi atau mengeluarkan perintah. Jenis fungsi kalimat ini bisa sangat pendek dan sederhana, dan dapat mencakup apa saja mulai dari “Awas!” ke “Ambil satu langkah ke kiri, sekarang mundur selangkah.” Kalimat imperatif dapat diakhiri dengan tanda titik atau tanda seru, berdasarkan sifat kalimatnya, dan dapat menggunakan intonasi yang mantap atau keras.