Kakatua payung adalah jenis burung kakatua asli Indonesia. Kadang-kadang disebut sebagai kakatua jambul putih juga. Burung-burung ini adalah pilihan yang sangat populer untuk hewan peliharaan dan umumnya sangat ramah dan pemarah. Kebanyakan kakatua payung berwarna putih di bagian luar dan kuning pucat di bawah ekor dan sayapnya. Mereka memiliki jambul datar di atas kepala mereka yang terangkat membentuk bentuk payung, itulah sebabnya mereka disebut sebagai kakatua payung.
Kakatua payung rata-rata tumbuh dengan panjang sekitar 24 inci (61 cm). Mereka dianggap sebagai jenis kakatua terbesar, dan orang yang memeliharanya untuk hewan peliharaan kemungkinan akan membutuhkan kandang dengan banyak ruang. Meskipun mereka umumnya burung yang ramah, mereka mungkin menjadi sangat agresif dan mudah tersinggung tanpa perhatian yang tepat. Kemarahan ini sering menyebabkan masalah seperti melengking keras dan mengunyah bulu. Seseorang yang tidak punya waktu untuk memberikan perhatian yang dibutuhkan kakatua payung mungkin lebih baik mencari burung yang lebih mandiri.
Di alam liar, kakatua payung biasanya lebih suka hidup di hutan. Juga tidak jarang ditemukan di sekitar daerah rawa atau lahan pertanian terbuka. Mereka mungkin sering terlihat di puncak pohon mencari makanan. Di alam liar, mereka makan banyak biji-bijian, beri, dan buah-buahan. Hal-hal ini juga direkomendasikan untuk kakatua payung hewan peliharaan, dan akan membantu menyeimbangkan diet dengan benar saat diberi makan bersama dengan pelet komersial.
Kakatua payung biasanya kawin seumur hidup, dan jambul payung di atas kepala berperan besar dalam menarik pasangan selama musim kawin. Ketika kakatua payung bertelur, biasanya tidak lebih dari dua. Sebagian besar waktu, mereka memilih untuk bersarang di dalam lubang pohon. Selama inkubasi, baik kakatua payung jantan dan betina duduk di atas telur. Dibutuhkan sekitar 30 hari untuk telur menetas. Dalam kebanyakan kasus, anak-anak akan meninggalkan sarang ketika mereka berusia sekitar tiga bulan.
Sebagian besar burung ini akan hidup antara 70 hingga 80 tahun jika dipelihara sebagai hewan peliharaan, selama mereka dirawat dengan baik. Di alam liar, mereka dianggap sebagai spesies yang rentan dan memiliki rentang hidup yang jauh lebih pendek. Hal-hal seperti penggundulan hutan dan fakta bahwa orang kadang-kadang memburu mereka menyebabkan jumlah mereka berkurang dengan cepat. Perkiraan rata-rata populasi kakatua payung di seluruh dunia adalah sekitar 200,000 atau kurang.