Kacang coklat adalah jenis kacang umum, atau Phaseolus vulgaris, sering tersedia kering. Mereka berwarna coklat muda dengan mata putih kecil dan dipanen dari semak-semak. Mereka terkait erat dengan kacang pinto, kacang hitam, kacang cranberry, dan kacang merah. Karena mereka berasal dari Swedia dan banyak digunakan dalam masakan Swedia, kacang ini kadang-kadang disebut kacang coklat Swedia.
Legum ini diperkenalkan ke Amerika pada abad ke-19, ketika imigran Swedia membawanya ke Montana. Untuk alasan ini, mereka populer dalam masakan Amerika Midwestern serta masakan Skandinavia. Dalam kedua tradisi, mereka biasanya merupakan makanan rumahan yang nyaman. Kacang coklat manis, pedas, dan ringan, membuatnya ideal untuk dipanggang atau dalam sup dan semur.
Mungkin sulit untuk menemukan jenis kacang ini di beberapa daerah, tetapi toko makanan alami dan pasar Swedia sering menjualnya. Seperti kacang kering lainnya, kacang cokelat harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering dalam wadah kedap udara. Mereka dapat menyimpan hingga satu tahun sebelum dimasak jika disimpan dengan benar. Untuk menyiapkan kacang ini, rendam semalaman dalam air garam. Setelah mengeluarkan kacang dan membuang airnya, rebus lima gelas air untuk setiap pon kacang, lalu kecilkan api, tambahkan kacang, dan masak selama 1.5 hingga 2 jam.
Di Swedia, casserole kacang coklat adalah salah satu penggunaan paling populer dari kacang ini. Hidangan ini sangat mirip dengan kacang panggang Amerika. Kacang dimaniskan, dikombinasikan dengan daging yang lezat, dan terkadang dihaluskan. Daging yang biasa disajikan dengan kacang merah antara lain ham, bacon, berbagai jenis sosis, bakso Swedia, dan daging buruan.
Selain casserole, kacang merah bisa menjadi inti dari sup, sup krim, dan cabai. Mereka juga membuat lauk yang sangat baik saat disiapkan dengan mentega dan peterseli cincang segar.