Serat optik, juga disebut serat optik, adalah teknologi yang memungkinkan cahaya merambat di sepanjang kabel kaca atau plastik tipis. Kabel ini biasanya dibundel menjadi kabel serat optik. Jenis kabel ini paling sering digunakan dalam industri komunikasi, karena informasi digital dapat diubah menjadi pulsa cahaya yang bergerak sepanjang kabel. Panjang kabel bervariasi, dari beberapa kaki hingga cukup panjang untuk melintasi benua atau lautan.
Panggilan telepon, Internet, dan televisi kabel adalah contoh jenis informasi yang dapat melewati kabel serat optik. Biasanya lebih murah daripada kabel tembaga. Kabel ini dapat mengalir ke rumah dan bisnis, tetapi biasanya digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Namun, belum diketahui dapat berbelok dengan mudah tanpa kehilangan kekuatan sinyal, sehingga lebih sering digunakan untuk jarak lurus dan datar.
Banyak individu di industri komunikasi lebih memilih serat optik daripada kabel tembaga. Pertama dan terpenting, serat optik biasanya menawarkan bandwidth yang lebih baik, yang berarti mereka dapat membawa lebih banyak informasi sekaligus. Kedua, biasanya ada lebih sedikit redaman, atau degradasi sinyal, dalam kabel serat optik. Ketiga, sementara kabel tembaga menggunakan sinyal listrik, serat menggunakan gelombang cahaya, sehingga kemungkinan gangguan pada sinyal lebih kecil. Terakhir, kabel serat optik terbuat dari kaca, sehingga risiko kebakaran kecil.
Kabel serat optik terdiri dari banyak kabel serat optik yang semuanya disatukan. Komponen utama di setiap kawat adalah kaca optik atau inti plastik. Inti ini adalah benang dari bahan bening yang harus semurni mungkin untuk menghantarkan cahaya jarak jauh. Kotoran di inti dapat menyebabkan penurunan sinyal.
Setiap kabel serat optik menggunakan proses yang disebut refleksi internal total untuk mengirimkan informasi ke kabel yang dibundel. Jenis pantulan khusus ini terjadi ketika cahaya mengenai permukaan yang jernih pada sudut yang tepat dan memantul kembali, bukan menembusnya. Contoh refleksi internal total yang terjadi di alam dapat dilihat ketika seorang perenang baru saja berada di bawah air dan dia dapat melihat dasar laut yang terpantul di bawah permukaan air. Pemantulan ini terjadi karena sudut perenang terhadap permukaan air.
Pulsa cahaya dalam kabel serat optik mengenai dinding luar kabel pada sudut yang sama, yang membuat gelombang cahaya bergerak maju. Permukaan luar kawat kaca memberikan sudut pantul yang tepat untuk menjaga agar cahaya memantul bolak-balik di sepanjang kabel. Inti terbungkus dalam cladding, yang merupakan bahan optik reflektif yang membantu dalam proses ini.
Sinyal cahaya biasanya memasuki kabel serat optik di satu ujung dan diterima di ujung lainnya. Sinyal biasanya diubah dari informasi digital atau suara oleh komputer. Mereka kemudian dipancarkan ke dalam kabel dalam bentuk pulsa cahaya yang dibuat oleh laser atau light-emitting diode (LED) melalui lensa.