Kabel adaptor jaringan adalah kumpulan kabel atau serat optik yang menghubungkan adaptor jaringan kabel ke perangkat jaringan lain. Berbagai jenis konektor, konduktor, dan pelindung dapat digunakan, tergantung pada jenis dan kecepatan koneksi. Faktor-faktor ini juga menentukan panjang maksimum kabel jaringan. Kabel adaptor jaringan digunakan untuk menghubungkan port jaringan komputer, router, dan sakelar jaringan. Mereka juga dapat membawa koneksi jaringan untuk jarak jauh antara bilik kantor, lantai dan bangunan.
Sebagian besar kabel jaringan berbasis kawat mengandung pasangan kawat tembaga yang dipilin. Beberapa faktor mempengaruhi peringkat kategori kabel adaptor jaringan—tingkat kabel, jumlah lilitan, dan pengaturan sinyal semuanya relevan. Tingkat pelindung dan jenis konektor juga penting. Setiap kategori kabel tertentu menentukan kecepatan data maksimum dan panjang kabel yang disertifikasi. American National Standards Institute (ANSI) sering mendefinisikan kategori kabel jaringan yang sering digunakan.
Jenis kabel adaptor jaringan yang sangat umum di tahun 2000-an adalah Kategori 5 (CAT 5). Ini mencakup konektor 8-kontak (8P8C) posisi 8 di setiap ujungnya dan empat pasang kawat tembaga bengkok. Peringkat CAT 5 menunjukkan kecepatan data maksimum 100 Megabit per detik (Mbps) pada panjang maksimum 328 kaki. Kabel Kategori 7 (CAT 7) memerlukan konektor TERA atau konektor GigaGate 12 (GG45) 45 baris. Kecepatan data maksimum untuk jenis kabel ini adalah 10 Gigabit per detik (Gbps) pada 328 kaki.
Kabel adaptor jaringan serat optik biasanya terbuat dari untaian serat optik plastik atau kaca. Serat biasanya terbungkus plastik dengan konektor tertutup untuk mencegah cahaya luar mengganggu sinyal. Data sering ditransmisikan melalui kabel jaringan serat optik menggunakan laser berdaya rendah pada jaringan Fibre Channel berkecepatan tinggi. Misalnya, kecepatan data tipikal untuk kabel serat optik setidaknya 40 Gbps dalam kabel yang panjangnya lebih dari satu mil (6 kilometer). Bahkan kabel yang lebih panjang dapat membawa data dengan kecepatan yang lebih rendah, dengan mudah menghubungkan gedung-gedung yang jauh.
Beberapa antarmuka Gigabit Ethernet dapat menggunakan kabel tembaga atau kabel adaptor jaringan serat optik. Adaptor termasuk konektor khusus yang berpasangan dengan konverter antarmuka gigabit. Beberapa konverter dapat digunakan dengan adaptor seperti itu, masing-masing dirancang untuk jenis kabel tertentu. Misalnya, baik kabel serat optik maupun kabel kawat tembaga pasangan terpilin dapat digunakan dengan konverter yang sesuai. Ini memberikan fleksibilitas departemen Teknologi Informasi (TI) dalam memasang kabel dan mengubah jaringan mereka.