Jeon adalah pancake Korea yang bisa diisi dengan berbagai macam makanan dan bahan. Makanan laut, daging sapi, dan unggas adalah pilihan populer. Pancake Korea berbeda dari rekan-rekan Amerika mereka. Mereka lembut di dalam, renyah di luar, dan sangat sering diisi dengan kimchi. Terbuat dari kol, mentimun, atau lobak yang difermentasi, kimchi kemudian dicincang dan direndam dalam campuran yang terkadang mengandung bawang putih, jahe, dan cabai.
Daging atau seafood dan kimchi dicampur menjadi adonan tepung dan telur kemudian digoreng dalam wajan yang dilapisi minyak. Seringkali juru masak akan menghilangkan daging dan hanya menggunakan labu, kacang hijau tanah atau akar teratai untuk membuat panekuk vegetarian yang renyah. Jeon kemudian dicelupkan sebentar ke dalam saus yang terbuat dari cuka, kecap, dan cabai untuk menambah rasa. Salah satu jenis jeon yang umum adalah hwajeon, panekuk manis yang diisi dengan nasi dan kelopak bunga seperti krisan dan azalea. Jenis jeon populer lainnya adalah pajeon, yang dibuat dengan daun bawang.
Persiapan dan waktu memasak bervariasi untuk setiap jeon yang berbeda. Jeon sederhana yang terbuat dari kimchi jelas akan sedikit lebih cepat daripada yang dibuat dengan daging. Pancake kimchi mudah dibuat dan dapat dikirim dari wajan ke meja dalam hitungan menit.
Telur, tepung, kimchi, dan air dicampur hingga konsistensinya merata lalu didiamkan selama beberapa menit sebelum dimasak. Adonan dituangkan ke dalam wajan dan digoreng di kedua sisinya sampai renyah dan berwarna cokelat. Sedikit minyak dapat ditambahkan selama memasak untuk mencegah panekuk menempel di sisi dan dasar wajan.
Saat panekuk daging sapi, makanan laut atau unggas disiapkan, dagingnya dimasak terlebih dahulu kemudian dipotong-potong tipis. Potongan daging ditambahkan ke campuran kimchi, telur, dan tepung. Adonan kemudian dituangkan ke dalam wajan dan digoreng. Salah satu kunci membuat jeon dengan daging adalah memastikan potongan daging cukup tipis sehingga tidak menonjol keluar dari adonan.
Masakan Korea mungkin berbeda di setiap provinsi, tetapi lauk pauk, atau banchan, termasuk jeon, biasanya menjadi makanan pokok di meja makan di seluruh wilayah. Jeon disajikan selama upacara Korea seperti Jesa. Upacara ini berfungsi sebagai penghormatan kepada leluhur para pengunjung yang telah meninggal. Masakan Korea sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan lauk pauk seperti jeon juga dikonsumsi oleh anggota istana kerajaan Korea selama Dinasti Joseon, yang berlangsung dari tahun 1392 hingga 1897. Hidangan ini juga merupakan makanan ringan yang populer untuk dimakan dengan alkohol.